BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Jelang Pemilihan Paus Baru, Gereja Katolik di Inggris Alami 'Quiet Revival'

Justin Nova - Rabu, 07 Mei 2025 21:07 WIB
250 view
Jelang Pemilihan Paus Baru, Gereja Katolik di Inggris Alami 'Quiet Revival'
Gereja Katedral Terbesar di London
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INGGRIS - Momen mengejutkan tengah terjadi di Inggris: jumlah umat Katolik, khususnya dari kalangan muda, mengalami peningkatan signifikan. Fenomena ini terjadi di tengah penurunan jumlah umat Kristen Anglikan dan di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus yang dikenal sederhana dan dekat dengan umat.

Menurut survei terbaru yang dilakukan lembaga YouGov, tercatat ada lonjakan tajam dari 4% menjadi 16% pada kelompok usia 18-24 tahun yang rutin menghadiri misa mingguan sejak 2018 hingga 2025. Secara keseluruhan, 12% orang dewasa Inggris kini rutin pergi ke gereja tiap pekan, naik dari 8% pada 2018.

Gerakan ini disebut sebagai "Quiet Revival", sebuah kebangkitan agama yang tenang namun terus menguat, bahkan 500 tahun sejak Inggris memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma di bawah Raja Henry VIII.

Baca Juga:

Salah satu responden, Dan Williamson, mengaku menemukan makna baru dalam tradisi Katolik. "Kita mungkin generasi pertama yang mencoba hidup tanpa Tuhan, tapi perlahan-lahan hal itu tidak berhasil," ujarnya.

Paus Fransiskus dinilai sebagai sosok pemersatu yang menginspirasi banyak orang, termasuk Georgia Clarke, pendiri komunitas digital yang kini menjadi umat aktif di Gereja Santa Elizabeth, London. Dari Zoom saat pandemi, kelompoknya berkembang menjadi komunitas Katolik yang aktif dengan lebih dari 100 anggota.

Baca Juga:

Di Edinburgh, Pastor David Stewart mencatat pertumbuhan jemaat dari 30 menjadi 100 orang dalam misa minggunya. Banyak dari mereka sebelumnya tidak beragama, kini tertarik karena pendekatan Katolik yang lebih dalam dan bermakna.

Lonjakan ini juga turut didorong oleh peran figur publik, seperti rapper Stormzy dan pemain Arsenal Bukayo Saka, yang secara terbuka menunjukkan kepercayaan Kristiani mereka di media sosial.

Data juga menunjukkan peningkatan minat literasi keagamaan. Penerbit Kristiani SPCK melaporkan penjualan buku rohani melonjak menjadi 310.458 eksemplar pada 2024, dari 194.013 pada 2018.

Dari skala nasional hingga global, agama Katolik menunjukkan pertumbuhan stabil. Data Vatikan menyebutkan, umat Katolik secara global telah mencapai 1,406 miliar orang pada 2023, termasuk di antaranya JD Vance, wakil presiden Amerika Serikat.

Meskipun Inggris kini hanya memiliki 46% penduduk yang mengaku Kristiani, kebangkitan Katolik di kalangan muda menjadi sinyal penting perubahan spiritual masyarakat.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru