BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Asap Hitam Kembali Membumbung, Paus Baru Belum Terpilih dalam Konklaf 2025

Justin Nova - Kamis, 08 Mei 2025 19:56 WIB
269 view
Asap Hitam Kembali Membumbung, Paus Baru Belum Terpilih dalam Konklaf 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

VATIKAN – Asap hitam kembali mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada Kamis (8/5/2025), menandakan bahwa Gereja Katolik belum berhasil memilih pemimpin baru setelah dua putaran pemungutan suara pada hari kedua konklaf.

Momen tersebut disaksikan langsung oleh ribuan umat Katolik dan wisatawan yang memadati Lapangan Santo Petrus dengan penuh harap dan doa.

Isyarat simbolis berupa asap hitam ini menunjukkan bahwa belum ada satu pun dari 133 kardinal elektor yang berhasil memperoleh dukungan dua pertiga suara—yakni 89 suara—untuk terpilih sebagai Paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 di usia 88 tahun.

Baca Juga:

Meski belum membuahkan hasil, suasana harapan masih terasa di kalangan umat. "Lakukanlah apa pun yang perlu untuk membuat keputusan tepat," ujar Barbara Mason (50), seorang umat Katolik asal Kanada, kepada kantor berita AFP.

Ia berharap paus terpilih kelak akan melanjutkan komitmen Paus Fransiskus dalam memperjuangkan isu-isu progresif, seperti perubahan iklim dan hak migran.

Baca Juga:

Ketatnya Proses Konklaf

Konklaf 2025 secara resmi dimulai pada Rabu malam (7/5), ditandai dengan masuknya para kardinal ke Kapel Sistina untuk mengikuti proses pemungutan suara tertutup.

Sebelum itu, mereka mengikuti misa pribadi sebagai bentuk permohonan petunjuk ilahi. Dalam prosesnya, setiap kardinal menuliskan nama calon paus pilihannya di selembar kertas suara dan memasukkannya ke dalam guci perak di altar.

Surat suara kemudian dihitung dan dibakar dalam tungku besi cor bersejarah yang telah digunakan sejak tahun 1939. Bahan kimia khusus ditambahkan untuk menghasilkan asap berwarna hitam jika belum ada paus terpilih, dan putih jika suara mayoritas berhasil dicapai.

Selama proses konklaf, seluruh peserta tinggal di Wisma Santa Marta di dalam wilayah Vatikan dan terikat sumpah kerahasiaan yang sangat ketat. Pelanggaran terhadap sumpah ini bisa dikenai sanksi ekskomunikasi.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar Hari Ini di Vatikan, Dihadiri Pemimpin Dunia
Konklaf Pilih Paus Leo XIV, Bukan Fransiskus II seperti yang Diharapkan?
Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV, Apresiasi Pesan Damai Universal
Rekam Jejak Digital Paus Leo XIV: Kritikus Lantang Trump dan JD Vance
Asap Hitam Mengepul dari Kapel Sistina, Belum Ada Paus Baru Terpilih
Konklaf 2025 Dimulai, Para Kardinal Disumpah Menjaga Kerahasiaan
komentar
beritaTerbaru