BREAKING NEWS
Senin, 12 Mei 2025

Cosplayer Jepang Potong J4r1 Pacar karena Cinta Obsesif dan Simpan di Kulkas!

Justin Nova - Minggu, 11 Mei 2025 12:40 WIB
94 view
Cosplayer Jepang Potong J4r1 Pacar karena Cinta Obsesif dan Simpan di Kulkas!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

OSAKA - Seorang cosplayer wanita asal Jepang bernama Saki Sato (23) mengejutkan publik setelah diduga memotong jari manis pacarnya dan menyimpannya dalam kulkas.

Aksi ekstrem ini dilakukan karena Sato tidak ingin kekasihnya bertunangan atau menikah dengan perempuan lain.

Kepolisian Osaka mengungkap insiden mengejutkan ini terjadi setelah menerima laporan darurat dari seorang pria berusia 21 tahun pada pertengahan April lalu.

Pria tersebut mengaku diserang oleh kekasihnya sendiri usai pertengkaran yang dipicu oleh keinginannya untuk mengakhiri hubungan.

Saat tiba di tempat kejadian, polisi menemukan korban mengalami luka memar di wajah dan jari manis tangan kirinya telah dipotong. Potongan jari itu diketahui direndam dalam alkohol dan disimpan di lemari es oleh pelaku.

Hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa Saki Sato tak hanya melakukan kekerasan fisik. Ia juga diduga menyimpan buku tabungan dan ponsel korban dalam brankas pribadi, serta pernah memotong sebagian puting korban dengan alasan "puting pria bisa tumbuh kembali".

Korban dan Sato diketahui berkenalan sejak 2023, saat sang pria masih duduk di bangku SMA. Terpesona dengan penampilan Sato sebagai cosplayer, korban memulai hubungan dan tinggal bersama Sato sejak Juli 2024. Namun, kehidupan bersama itu justru berubah menjadi hubungan

"Saki lebih menyukai pria yang lembut dan patuh. Dia membenci pria dengan kepribadian kuat," ujar korban dalam keterangannya. Ia mengaku sempat enggan melaporkan kekerasan tersebut karena terpesona dengan kecantikan Sato.

Saki Sato telah secara resmi didakwa pada 21 April 2025 dengan tiga pasal penganiayaan. Namun, dalam pemeriksaan, Sato membantah seluruh tuduhan dan mengklaim korban memotong jarinya sendiri.

Kasus ini sontak viral di media sosial Jepang dan memicu perdebatan sengit. Banyak warganet menyamakan sosok Sato dengan karakter "yandere" dalam dunia anime—tokoh wanita yang terlihat manis dan polos namun memiliki cinta obsesif yang bisa berubah menjadi perilaku ekstrem dan berbahaya.

Pihak kepolisian Osaka menyatakan penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap kebenaran dan motif penuh dari aksi sadis ini.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru