
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Denpasar Gelar Bakti Religi Serentak di Tempat Ibadah
DENPASAR Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melaksanakan kegiatan Bakti
NasionalBE'ER SHEVA – Ketegangan antara Iran dan Israel kembali meningkat tajam menyusul tuduhan serius yang dilontarkan militer Iran terkait keberadaan fasilitas militer di bawah Rumah Sakit Soroka, salah satu rumah sakit terbesar di wilayah selatan Israel.
Dalam pernyataan yang dirilis oleh media resmi Iran, IRNA, pihak militer Iran mengklaim bahwa di bawah kompleks medis yang berlokasi di Be'er Sheva itu terdapat gudang senjata, area perumahan militer, serta pusat perawatan prajurit IDF yang terluka.
Iran menuding Israel secara sengaja menyembunyikan instalasi militer di bawah fasilitas sipil untuk menghindari serangan langsung, sebuah praktik yang disebut sebagai penggunaan perisai manusia.
Baca Juga:
Klaim itu dipublikasikan bersamaan dengan serangan rudal Iran yang menghantam Be'er Sheva, Rabu (19/6) malam waktu setempat.
Salah satu rudal dilaporkan mengenai area dekat kompleks Rumah Sakit Soroka, memicu evakuasi massal dan menyebabkan puluhan korban luka.
Baca Juga:
Menurut laporan AP News dan Reuters, korban luka akibat serangan tersebut berkisar antara 40 hingga 70 orang, termasuk pasien dan tenaga medis.
Menanggapi tuduhan Iran, pihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) segera mengeluarkan bantahan keras.
Dalam pernyataan resminya, IDF menyebut klaim tersebut sebagai fitnah yang tidak berdasar, dan menuding Iran telah menggunakan peta manipulatif yang dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membangun narasi palsu.
"Israel tidak pernah menempatkan fasilitas militer di bawah rumah sakit atau area sipil lainnya. Tuduhan ini adalah bagian dari propaganda Iran untuk membenarkan serangan terhadap fasilitas sipil," ujar juru bicara militer Israel dalam pernyataan tertulis.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada verifikasi independen dari lembaga internasional yang dapat mengonfirmasi atau membantah keberadaan fasilitas militer di bawah Rumah Sakit Soroka.
Beberapa organisasi hak asasi manusia internasional menyerukan penyelidikan netral dan menyeluruh terkait insiden tersebut.
Jika terbukti benar bahwa fasilitas medis menjadi target serangan militer secara sengaja, maka tindakan tersebut dapat dianggap melanggar Konvensi Jenewa, yang secara tegas melindungi fasilitas sipil dan medis dalam konflik bersenjata.
DENPASAR Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melaksanakan kegiatan Bakti
NasionalJEMBRANA Suasana haru bercampur keceriaan mewarnai acara pelepasan peserta didik TK Kemala Bhayangkari 08 Jembrana yang digelar di Aula
PendidikanBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Badung untuk melakukan
PemerintahanMEDAN Sekretaris Komisi II DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli, mendukung penuh pernyataan Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap yang m
KesehatanJAKARTA Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 pada 1516 Juni 2025 di Kanada me
PolitikINDRAGIRI HULU Seorang guru Sekolah Dasar berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial OSM (59) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu),
Hukum dan KriminalMEDAN Kepolisian menetapkan BSG, pemilik sekaligus pimpinan Panti Asuhan Yayasan Cahaya Natanael Indonesia di Jalan Jatirejo Mandiri Ikh
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, meluruskan persepsi publik terkait pe
NasionalBANDUNG Indonesia dan Jerman resmi memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan jalur migrasi tenaga kerja yang adil, aman, dan eti
EkonomiJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukanlah lembaga pendidikan bergaya militer, m
Pendidikan