TEL AVIV - Konflik bersenjata antara Iran dan Israel kembali memanas. Militer Israel mengonfirmasi bahwa Iran kembali meluncurkan serangan rudal ke berbagai wilayah di Israel, termasuk wilayah utara, tengah, dan selatan.
Sirene tanda bahaya terdengar serentak di berbagai kota, memicu kepanikan di kalangan warga sipil yang langsung diminta untuk berlindung di tempat aman.
"Sirene dibunyikan di seluruh negeri," demikian pernyataan resmi militer Israel seperti dilansir dari CNN.
Menurut laporan dari AFP, serangan kali ini merupakan serangan rudal skala luas yang belum pernah terjadi sejak konflik dua negara pecah awal Juni lalu. Televisi pemerintah Israel juga mengonfirmasi bahwa beberapa rudal terlihat menghiasi langit malam dengan suara dentuman keras terdengar di sejumlah titik.
"Iran kembali menembakkan rudal ke Israel utara, tengah, dan selatan," terang juru bicara militer Israel.
Belum ada informasi rinci mengenai jumlah korban atau tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Namun, militer Israel menyebut bahwa sistem pertahanan udara mereka telah dikerahkan secara maksimal untuk menghadang serangan tersebut.
Serangan hari ini menjadi serangan di hari kedelapan sejak konflik bersenjata Iran-Israel kembali mencuat. Meski banyak pihak internasional menyerukan gencatan senjata, namun eskalasi justru terus meningkat.
Rekaman visual yang disiarkan oleh stasiun televisi Iran memperlihatkan rudal-rudal mengarah ke wilayah yang disebut sebagai "wilayah pendudukan" oleh pemerintah Iran, dengan latar suara musik militer nasionalis yang menggema selama siaran.
Pemerintah Israel mengeluarkan peringatan keras agar warga tetap berlindung hingga situasi dinyatakan aman. Militer Israel juga mengingatkan bahwa potensi serangan susulan sangat besar dalam beberapa jam ke depan.
"Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa daerah di Israel setelah teridentifikasinya rudal yang diluncurkan dari Iran," sebut pernyataan militer Israel.
Serangan rudal terbaru ini diperkirakan akan memicu reaksi keras dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, terlebih setelah beberapa armada militer AS terdeteksi bergerak di sekitar wilayah konflik. Belum ada tanggapan resmi dari Dewan Keamanan PBB hingga berita ini diturunkan.*
(dc/j006)
Editor
: Justin Nova
Rudal Iran Menggempur Israel, Sirine Bahaya Menggema di Seluruh Negeri