
Hakim Tinggi Rahmawati Terpilih sebagai Hakim Terbaik Pengadilan Tinggi Banda Aceh 2025
BANDA ACEH Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh menggelar rapat bulanan pada Selasa, 30 September 2025, yang diakhiri dengan momen istimewa
SosokTEL AVIV - Situasi di Timur Tengah kembali memanas setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa Iran kembali meluncurkan rudal ke wilayah Israel.
Sirene peringatan terdengar di berbagai kota, termasuk Yerusalem, menyusul deteksi proyektil yang diluncurkan dari wilayah Iran pada Senin malam waktu setempat.
"Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa daerah di Israel menyusul identifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke negara Israel," demikian pernyataan resmi IDF yang dikutip dari CNN, Senin (23/6/2025).
Warga Diminta Berlindung, Sistem Pertahanan Aktif
Menanggapi ancaman ini, IDF segera mengaktifkan sistem pertahanan udara dan mengimbau seluruh warga untuk segera masuk ke tempat perlindungan. Sejumlah video amatir yang beredar memperlihatkan lintasan rudal di langit Yerusalem disertai bunyi sirene peringatan yang memekakkan telinga.
"Pertahanan udara kami telah aktif. Warga diinstruksikan untuk tetap berada di tempat perlindungan hingga pemberitahuan lebih lanjut," ungkap militer Israel.
Namun, tak lama kemudian, IDF menginformasikan bahwa masyarakat telah diizinkan meninggalkan tempat perlindungan, menunjukkan bahwa ancaman berhasil dikendalikan.
Tidak Ada Korban Jiwa, Hanya Kepanikan
Juru bicara Magen David Adom, layanan medis darurat nasional Israel, menyampaikan bahwa tidak ada korban luka atau jiwa akibat serangan ini, meski beberapa orang mengalami serangan panik dan cedera ringan saat mengungsi ke lokasi aman.
"Tidak ada korban serius. Sebagian besar panggilan yang kami terima berkaitan dengan kecemasan atau cedera ringan dalam perjalanan menuju tempat perlindungan," katanya.
Seorang pejabat Israel menyebutkan bahwa hanya satu rudal yang berhasil diluncurkan Iran, dan telah berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Tensi Semakin Meningkat
Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel, menyusul berbagai insiden militer di kawasan. Sementara itu, di Teheran, media pemerintah Nour News melaporkan bahwa Iran juga mengaktifkan sistem pertahanannya untuk mengantisipasi "target-target musuh" yang terdeteksi di udara.
Ketegangan ini dikhawatirkan memicu eskalasi konflik lebih luas yang bisa berdampak pada keamanan kawasan, termasuk potensi terganggunya jalur perdagangan internasional dan stabilitas politik global.*
(dc/j006)
BANDA ACEH Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh menggelar rapat bulanan pada Selasa, 30 September 2025, yang diakhiri dengan momen istimewa
SosokJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Ketenagakerjaan akan resmi meluncurkan progra
NasionalJAKARTA Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menegaskan bahwa baliho bergambar Presiden Prabowo Subianto yang terpampang d
NasionalMATARAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram mengungkapkan temuan awal terkait kasus dugaan keracunan yang dialami sejumlah pelajar
KesehatanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan investor kawakan asal Amerika Serikat, Ray Dalio, di Istana Ke
NasionalJAKARTA Meta Ayu Puspitantri, istri dari diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan yang meninggal dunia pada Juli
Hukum dan KriminalJAKARTA Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara kepada pengacara Razman Arif Nasution da
EntertainmentMANDAILING NATAL Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, terus mendalami dugaan tindak pidana kor
Hukum dan KriminalBELAWAN Anggota DPR RI Komisi V, Musa Rajekshah, menghadiri kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yang digelar Badan Meteorologi, Klimatol
PemerintahanLUBUK PAKAM Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menyambut baik peluncuran Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Pr
Kesehatan