Detasemen Pandu Udara dan Pengintai Keamanan (Denpandutaikam) Kostrad Resmi Dibubarkan

BITVONLINE.COM -Pada Kamis, 5 Desember 2024, Detasemen Pandu Udara dan Pengintai Keamanan (Denpandutaikam) resmi dibubarkan oleh Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 3/Tri Budi Sakti, Divisi Infanteri 3 Kostrad. Pembekuan atau likuidasi detasemen ini menandai berakhirnya eksistensi satuan pasukan khusus yang telah berdiri selama hampir empat tahun.

Denpandutaikam, yang dikenal sebagai pasukan senyap berseragam hitam, telah menjalani sejumlah tugas penting dalam berbagai operasi dan latihan militer, termasuk infiltrasi malam hari dan penerjunan free fall. Satuan ini diresmikan pada 31 Januari 2020, dengan Kapten Inf Rizal Fadly sebagai perwira pertama yang memegang komando.

Keputusan pembubaran ini diumumkan oleh Komandan Brigif 3/TBS, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto, yang dengan berat hati menerima penyerahan tunggul pasukan terakhir dari Kapten Inf Rendi Hardika Putera. “Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh anggota Denpandutaikam selama ini,” ungkap Letkol Gustiawan dalam sambutannya.

Sebelumnya, Denpandutaikam dibentuk dengan harapan dapat berkembang menjadi satuan setingkat batalyon dan menciptakan efek penggentar bagi kekuatan militer lawan. Satuan ini merupakan bagian dari upaya Kostrad untuk memperkuat kemampuan pasukan dalam operasi lintas udara (OPS Linud) dan menjadi ujung tombak dalam manuver udara.

Meskipun banyak pihak yang berharap agar Denpandutaikam tetap beroperasi, keputusan untuk membubarkan detasemen ini merupakan bagian dari upaya reformasi dan peningkatan efisiensi di tubuh TNI Angkatan Darat. Dengan pembubaran ini, Brigif 3/TBS dan satuan lainnya di Kostrad akan melanjutkan reorganisasi demi menjaga efektivitas dan kesiapan pasukan.

Dengan pembekuan ini, Denpandutaikam Brigif 3/TBS harus menutup perjalanan singkatnya setelah hampir empat tahun beroperasi, tepat 57 hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-5 pembentukannya.

(N/014)