Meskipun kedua mesin sempat mati, laporan menyebutkan ada indikasi mesin kembali menyala sebelum pesawat menabrak tanah pada ketinggian rendah. Ini terlihat dari posisi sakelar yang ditemukan dalam kondisi "on" di lokasi kecelakaan.
Air India dalam pernyataan resminya membenarkan temuan dalam laporan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama penuh dengan otoritas penyelidik. Namun, mereka menolak memberikan komentar lebih lanjut hingga investigasi selesai.
Sementara itu, publik dan keluarga korban menuntut penjelasan lebih rinci mengenai bagaimana sakelar bahan bakar bisa dimatikan dan siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini.*