Pendeta Amerika Serikat dan Pemimpin Gerakan Hak Sipil AS, Martin Luther King, berpidato di Paris terkait dalam pergerakan perdamaian (29/3/1966). (Foto: AFP)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
"Putusan itu menegaskan bahwa seseorang selain Ray adalah penembak, dan Ray dijebak untuk menanggung kesalahan," ujar keluarga.
Meskipun Kementerian Kehakiman pada 2023 menyatakan klaim Jowers diragukan, keluarga King tetap percaya bahwa konspirasi besar memang terjadi.
Langkah ini merupakan bagian dari janji transparansi pemerintah, termasuk sebelumnya di era Presiden Donald Trump, yang merilis dokumen pembunuhan Robert F. Kennedy dan John F. Kennedy.*