Tinjau Dampak Banjir di Padangtualang dan Tanjungpura, Gubernur Sumut Salurkan Sembako dan Air Bersih
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di Kecamata
PERISTIWA
BANGKOK – Pemerintah Thailand melalui Pelaksana Tugas Perdana Menteri, Phumtham Wechayachai, mengecam keras serangan bersenjata yang dilakukan oleh militer Kamboja ke wilayah perbatasan Thailand.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat (25/7/2025), Phumtham menyebut serangan itu sebagai bentuk kejahatan perang serius karena menyasar komunitas sipil dan rumah sakit.
"Tiga belas warga sipil Thailand, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia, tewas. Ini adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dalam kerangka hukum internasional maupun prinsip-prinsip kemanusiaan," tegas Phumtham di Gedung Pemerintahan, Bangkok.
Menurut laporan pemerintah Thailand, serangan yang terjadi sejak Kamis (24/7) telah menjangkau wilayah hingga lebih dari 20 kilometer dari garis perbatasan.
Akibatnya, sejumlah rumah, fasilitas umum, serta rumah sakit mengalami kerusakan berat.
Phumtham menegaskan bahwa pihaknya selama ini telah mengedepankan solusi damai dan diplomasi dalam menyikapi eskalasi konflik.
Namun, serangan Kamboja dinilai melampaui batas toleransi.
"Kami telah bersabar. Tapi serangan terhadap warga sipil jelas melanggar hukum internasional," lanjutnya.
Menteri Luar Negeri Thailand telah menginformasikan situasi ini kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dewan Keamanan PBB, seraya meminta kecaman internasional atas tindakan yang dinilai "tidak manusiawi dan tanpa pandang bulu."
Phumtham menyebut bahwa militer Thailand hanya menargetkan instalasi militer di wilayah Kamboja dalam upaya membela diri, sesuai dengan hukum internasional tentang konflik bersenjata.
Sebanyak 100.000 warga sipil Thailand dilaporkan telah dievakuasi dari zona konflik.
Pemerintah juga menginstruksikan semua maskapai nasional untuk menyediakan penerbangan khusus guna mengevakuasi warga Thailand dari wilayah Kamboja secara aman.
LANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik terdampak banjir di Kecamata
PERISTIWA
BANDA ACEH Keberangkatan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, beserta istri ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah pada Selasa (2/12/2025) me
PEMERINTAHAN
MALUKU UTARA Satuan Tugas (Satgas) Terpadu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan nikel di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Indus
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan bantuan kepada Indonesia terkait bencana banjir dan longsor yan
NASIONAL
JAKARTA Sebuah aksi demonstrasi akan digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu (6/12/2025). Unjuk rasa tersebut akan berlangsung di de
PERISTIWA
MEDAN Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra sejak akhir November 2025 terus menelan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional P
PERISTIWA
MEDAN DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Utara menyalurkan bantuan ratusan karung beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan M
NASIONAL
BATU BARA Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menunjukkan bahwa kreativitas dan ket
NASIONAL
DENPASAR Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ibu Putri Koster, menegaskan pentingnya percepatan sosial
PEMERINTAHAN
BADUNG Pulau Dewata kembali menjadi saksi pertemuan cendekiawan nasional. Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Musli
NASIONAL