
Mengupas Sistem Ekonomi Kapitalis: Apa Untung Ruginya bagi Masyarakat?
JAKARTA Setiap negara memiliki karakteristik dan kebutuhan ekonomi yang berbeda. Hal ini menjadi alasan utama mengapa sistem ekonomi yan
EkonomiBANGKOK – Pemerintah Thailand melalui Pelaksana Tugas Perdana Menteri, Phumtham Wechayachai, mengecam keras serangan bersenjata yang dilakukan oleh militer Kamboja ke wilayah perbatasan Thailand.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat (25/7/2025), Phumtham menyebut serangan itu sebagai bentuk kejahatan perang serius karena menyasar komunitas sipil dan rumah sakit.
"Tiga belas warga sipil Thailand, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia, tewas. Ini adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dalam kerangka hukum internasional maupun prinsip-prinsip kemanusiaan," tegas Phumtham di Gedung Pemerintahan, Bangkok.
Menurut laporan pemerintah Thailand, serangan yang terjadi sejak Kamis (24/7) telah menjangkau wilayah hingga lebih dari 20 kilometer dari garis perbatasan.
Akibatnya, sejumlah rumah, fasilitas umum, serta rumah sakit mengalami kerusakan berat.
Phumtham menegaskan bahwa pihaknya selama ini telah mengedepankan solusi damai dan diplomasi dalam menyikapi eskalasi konflik.
Namun, serangan Kamboja dinilai melampaui batas toleransi.
"Kami telah bersabar. Tapi serangan terhadap warga sipil jelas melanggar hukum internasional," lanjutnya.
Menteri Luar Negeri Thailand telah menginformasikan situasi ini kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Dewan Keamanan PBB, seraya meminta kecaman internasional atas tindakan yang dinilai "tidak manusiawi dan tanpa pandang bulu."
Phumtham menyebut bahwa militer Thailand hanya menargetkan instalasi militer di wilayah Kamboja dalam upaya membela diri, sesuai dengan hukum internasional tentang konflik bersenjata.
Sebanyak 100.000 warga sipil Thailand dilaporkan telah dievakuasi dari zona konflik.
Pemerintah juga menginstruksikan semua maskapai nasional untuk menyediakan penerbangan khusus guna mengevakuasi warga Thailand dari wilayah Kamboja secara aman.
JAKARTA Setiap negara memiliki karakteristik dan kebutuhan ekonomi yang berbeda. Hal ini menjadi alasan utama mengapa sistem ekonomi yan
EkonomiJAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo Notodiprojo, kembali menyoroti keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo usai kehadira
PolitikTAPANULI TENGAH Satuan Reserse Narkoba Polres Tapanuli Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di w
Hukum dan KriminalSEMARANG Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melontarkan kritik menohok terhadap kebiasaan sejumlah pejabat yang dinilai terlalu sibuk mem
PolitikJAKARTA Sekretaris Kabinet (Seskab) Republik Indonesia, Teddy Indra Wijaya, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Imigrasi dan Permas
NasionalPADANGSIDIMPUAN Komitmen untuk mengembangkan bakat dan prestasi generasi muda dalam bidang olahraga kembali ditunjukkan melalui gelaran
OlahragaJAKARTA Pakar telematika dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, membantah tudingan bahwa dirinya dan rekanrekannya didalang
PolitikJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam program bantuan kuota int
Hukum dan KriminalMEDAN Kepedulian terhadap warga yang sedang mengalami kesulitan kembali ditunjukkan Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap. Ia lan
KesehatanJAKARTA Inovasi kecerdasan buatan (AI) kembali menarik perhatian publik, kali ini lewat kehadiran Google Veo 3, sebuah program AI pembua
Sains & Teknologi