PYONGYANG - Publik dunia kembali dibuat penasaran dengan kemunculan Kim Ju-ae, putri pemimpin Korea UtaraKim Jong Un, yang kini tampil semakin menonjol dalam berbagai acara resmi.
Dari yang semula hanya disebut sebagai "putri tercinta," kini gelarnya meningkat menjadi "dihormati," sebuah istilah yang sarat makna dalam sistem politik tertutup Korea Utara.
Tak hanya itu, dalam sejumlah penampilan publik, Ju-ae bahkan kerap berada di depan sang ayah, sebuah simbol visual yang mempertegas posisinya dalam hierarki keluarga Kim.
Dalam parade militer maupun acara kenegaraan, gaya berpakaian Ju-ae juga berubah drastis. Ia kini tampil mengenakan jas gelap dan mantel bulu elegan, gaya khas yang biasa dikenakan Kim Jong Un sendiri.
Peningkatan status ini menimbulkan spekulasi luas bahwa Ju-ae tengah dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan Korea Utara, melanjutkan kekuasaan dinasti Kim yang telah berlangsung tiga generasi.
"Jika menampilkan dia di berbagai acara bersama ayahnya, itu membantu masyarakat menyadari bahwa akan ada suksesi keluarga secara langsung, bukan pengambilalihan oleh militer," ujar Donald Southerton, pakar politik Korea, seperti dikutip dari Daily Mail.
Perlakuan Khusus dan Penghormatan Tinggi
Dalam sebuah parade militer, kamera sempat menangkap momen saat seorang jenderal senior Korea Utara berlutut untuk membisikkan sesuatu kepada Ju-aeāsebuah gestur langka yang biasanya hanya diperuntukkan bagi Kim Jong Un.
Media pemerintah pun mulai menyebutnya sebagai "figur besar," meskipun hingga saat ini Ju-ae belum pernah berbicara di depan umum. Hal ini memperkuat analisis bahwa Kim Jong Un tengah membentuk narasi suksesi secara halus namun konsisten.
Gaya Hidup Elit dan Pendidikan Tertutup
Menurut laporan Dinas Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan, Ju-ae menjalani pendidikan tertutup di rumah (homeschooling) di ibu kota Pyongyang. Ia juga diketahui memiliki hobi elit seperti berkuda, bermain ski, dan berenang.