BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Eks Ketua MA Nepal Dilantik Jadi Perdana Menteri Sementara, Perempuan Pertama Pimpin Negara Usai Kerusuhan

Justin Nova - Sabtu, 13 September 2025 09:30 WIB
Eks Ketua MA Nepal Dilantik Jadi Perdana Menteri Sementara, Perempuan Pertama Pimpin Negara Usai Kerusuhan
Mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal, Sushila Karki. (foto: nepsetrading)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Larangan itu sempat dicabut, namun amarah publik telanjur meluap. Massa membakar gedung parlemen, kantor pemerintahan, hingga fasilitas umum di Kathmandu dan sekitarnya.

Berdasarkan laporan terbaru, lebih dari 50 orang tewas dalam kerusuhan. Ratusan lainnya luka-luka dan 12.533 narapidana kabur dari penjara yang dibobol saat kekacauan.

Sebagai buntut dari krisis ini, Parlemen Nepal resmi dibubarkan pada Jumat malam (12/9/2025).

Sushila Karki, 73 tahun, dikenal luas sebagai figur bersih dan vokal dalam pemberantasan korupsi.

Dia menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Nepal pada 2016, menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.

Latar belakang Karki yang dekat dengan dinasti politik Koirala dari Partai Kongres Nepal serta dukungan dari generasi muda, terutama mahasiswa, menjadikannya simbol harapan akan perubahan.

"Karki dipilih karena integritasnya dan keberanian melawan status quo," ujar seorang pengamat politik Nepal kepada BBC.

Dalam pernyataan publik pertamanya sebagai PM, Karki menyatakan akan menunjuk kabinet transisi dalam beberapa hari ke depan, dengan prioritas pada pemulihan stabilitas, rekonstruksi, dan proses keadilan terhadap pelaku kekerasan.
Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Barang Mewah Para Koruptor Dilelang KPK! Cek Jadwal dan Cara Daftarnya di Sini!
Kasus Penjualan Aset PTPN I ke Ciputra Land Resmi Masuk Tahap Penyidikan di Sumut
Boyamin Serahkan Bukti Baru Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 ke KPK
Bendera One Piece Jadi Simbol Protes Global, Dari Indonesia Hingga Nepal dan Prancis
Jokowi Blak-blakan Soal RUU Perampasan Aset? "Ini Sangat Penting untuk Berantas Korupsi"
KPK Ungkap Dugaan Modus Korupsi Haji Khusus 2024: Jamaah Baru Bisa Langsung Berangkat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru