Malang – Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, turun langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Minggu (1/12/2024). Ia memantau wilayah terdampak sekaligus menyerahkan bantuan logistik untuk warga yang menjadi korban bencana.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari respon cepat Polres Malang dalam membantu masyarakat terdampak bencana.
“Respon cepat ini sebagai wujud kepedulian Polres Malang kepada masyarakat terdampak banjir. Kami hadir untuk memastikan adanya evakuasi serta pemenuhan kebutuhan dasar warga,” ujar AKP Ponsen.
Kapolres Malang didampingi pejabat utama Polres Malang dan Bhayangkari Cabang Malang meninjau Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, serta Kampung Raas, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo. Mereka menyusuri kawasan pemukiman terdampak untuk melihat kondisi secara langsung.
Polres Malang memberikan bantuan berupa paket sembako, makanan siap saji, pakaian, air mineral, susu bayi, serta bahan dapur. AKBP Kholis juga meninjau dua dapur umum di Dusun Sendangbiru untuk memastikan kesiapan logistik bagi para pengungsi.
“Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan warga di lokasi bencana, termasuk beras, telur, dan bahan pokok lainnya. Semua kami serahkan langsung ke posko siaga bencana,” tambah AKP Ponsen.
Selain menyerahkan bantuan, Kapolres Malang berdialog dengan warga yang terdampak di Posko Musala Nurul Falah. Dalam dialog tersebut, ia mendengar langsung keluhan dan kendala warga, seperti kebutuhan alat kebersihan untuk proses pemulihan pasca-banjir. Polres Malang juga memberikan dana tambahan untuk mendukung pembelian alat kebersihan tersebut.
Berdasarkan data kepolisian, sebanyak 62 rumah di Kampung Raas RT 21 RW 04, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, terendam banjir dengan ketinggian air antara 30 hingga 100 cm. Para pengungsi sementara ditempatkan di musala dan rumah warga yang berada di lokasi lebih tinggi.
Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Malang sejak Kamis malam (28/11/2024) ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan debit sungai meluap. Petugas gabungan dari Polres Malang, BPBD, pemerintah desa, serta relawan bencana terus bersiaga di lokasi untuk memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.Kapolres Malang menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dan relawan yang ikut membantu proses evakuasi dan distribusi bantuan.
“Kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi dan pemulihan dapat berjalan dengan lancar. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar AKBP Kholis.
Polres Malang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi di wilayah tersebut. Langkah antisipasi dan kesiapan bersama menjadi kunci untuk mengurangi dampak bencana serupa di masa depan.
(JOHANSIRAIT)
Kapolres Malang Tinjau Lokasi Banjir di Sumbermanjing Wetan dan Salurkan Bantuan Logistik