Korlantas Polri Tinjau Jalur Merak-Ketapang Antisipasi Arus Mudik Nataru 2024

BITVONLINE.COM– Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, memimpin langsung pemantauan jalur darat dan laut dari Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk. Jalur-jalur ini menjadi titik krusial karena tingginya pergerakan masyarakat yang akan memanfaatkan libur panjang tersebut.

Pada Jumat (29/11/2024) malam, Irjen Aan mengungkapkan bahwa Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu lokasi yang harus dikelola dengan cermat. Berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya, kemacetan sering terjadi di titik ini, terutama saat cuaca buruk, yang memperlambat proses penyebarangan.

“Ketapang adalah salah satu titik yang menjadi perhatian utama kami selama Nataru. Kami berupaya memastikan pengelolaan transportasi berjalan lancar, terutama untuk meminimalisir kemacetan,” ujar Aan.

Mengantisipasi potensi kendala yang dapat terjadi, seperti tingginya volume kendaraan, keterlambatan kapal, atau cuaca ekstrem, Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan. Dermaga di Pelabuhan Ketapang telah diperbaiki, dengan kedalaman dan ketinggian air yang lebih stabil, memberikan kemudahan bagi kapal untuk sandar dengan lebih lancar.

Selain itu, Korlantas juga menyiapkan tiga buffer zone strategis untuk mengurangi antrean kendaraan. Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan telah disiapkan sebagai area penampungan kendaraan yang akan mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan. Sistem satu arah juga akan diterapkan di depan Pelabuhan Ketapang guna meningkatkan kelancaran arus kendaraan.

“Untuk mengurangi kepadatan, kami juga telah menyiapkan dermaga baru di Bulusan yang kini dapat digunakan sebagai kantung parkir kendaraan. Dermaga ini mampu menampung ratusan mobil yang akan menyeberang,” tambah Irjen Aan. ASDP Ketapang juga menambah tiga kapal reguler untuk meningkatkan kapasitas penyeberangan penumpang menuju Bali. Selain itu, Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga disiapkan sebagai alternatif untuk kendaraan barang, guna mengurangi kepadatan di Ketapang-Gilimanuk.

Pihak Korlantas Polri juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan sistem pembelian tiket secara online lebih awal. Tiket kini sudah tersedia hingga 60 hari sebelum keberangkatan, dengan penerapan sistem geofencing yang membatasi pembelian tiket hanya dalam radius dua kilometer dari pelabuhan.

“Kami harap masyarakat dapat membeli tiket jauh-jauh hari dan menghindari puncak arus mudik untuk menghindari penumpukan. Pembelian tiket lebih awal sangat disarankan,” jelas Irjen Aan.

Sementara itu, untuk jalur darat, koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terus dilakukan untuk memastikan kesiapan jalan tol yang akan dilalui oleh pemudik. Proyek perbaikan jalan tol dan non-tol juga ditargetkan selesai pada 14 Desember 2024, sehingga seluruh fasilitas akan siap digunakan menjelang puncak arus mudik pada 22-23 Desember 2024.

“Kami pastikan semua jalur sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Ini adalah upaya bersama agar libur Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung lancar tanpa hambatan,” tutup Irjen Aan.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Korlantas Polri optimis arus mudik dan balik selama Nataru 2024 dapat berjalan dengan lancar, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan liburan.

(JOHANSIRAIT)