bitvonline.com-Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan klaim yang mengatakan bahwa memasak menggunakan alat dari besi dapat meningkatkan asupan zat besi dalam tubuh, serta alat masak dari seng dapat menambah zinc.
Narasi ini pertama kali dibagikan oleh akun @Rod**** pada Jumat (25/4/2025), yang mengutip proyek terkenal "Lucky Iron Fish" di Kamboja yang bertujuan mengurangi anemia dengan cara tersebut.
Namun, para ahli gizi membantah klaim tersebut. Ahli gizi Tan Shot Yen menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa memasak dengan peralatan besi atau seng dapat menambah asupan zat besi dan zinc dalam tubuh. "Enggak juga, enggak terukur pula (kandungan zat besi dan sengnya)," ujar Tan Minggu (27/4/2025).
Baca Juga:
Menurut Tan, cara yang lebih efektif untuk mengatasi defisiensi zat besi atau zinc adalah melalui konsumsi suplemen yang terukur, bukan dengan menggunakan alat masak tertentu.
Senada dengan itu, ahli gizi Universitas Gadjah Mada, Toto Sudargo, juga mengingatkan bahwa menggunakan alat masak dari besi atau seng justru bisa berisiko membahayakan kesehatan. "Sangat beda sekali ketika kita mendapatkan kandungan besi yang ada dalam makanan dengan besi yang ada dalam alat masak," ujarnya.
Baca Juga:
Toto menjelaskan bahwa senyawa besi dan seng dalam peralatan masak dapat mengontaminasi makanan dan berisiko mengotori bahan masakan jika partikel dari peralatan tersebut terbakar api. Meski belum ada penelitian yang membuktikan hal itu menyebabkan penyakit tertentu, ada potensi gangguan kesehatan kronis yang dapat timbul.
Selain itu, ia menambahkan, bahan-bahan seperti plastik, vinil, atau styrofoam yang digunakan sebagai peralatan makanan juga dapat berbahaya jika terus digunakan, karena dapat mengandung zat yang dapat berisiko mengarah pada kanker.
Untuk menjaga kesehatan, Toto menyarankan penggunaan alat masak dari stainless steel yang tidak reaktif dengan makanan dan mudah dibersihkan. "Alat masak stainless steel lebih aman, tidak mengotori makanan, tahan terhadap karat, dan tidak mudah menyerap bau atau bakteri," jelasnya.
Rekomendasi Ahli Gizi untuk Zat Besi dan Zinc: Cara yang lebih tepat untuk menambah asupan zat besi dan zinc adalah melalui konsumsi bahan makanan alami. Zat besi dapat ditemukan dalam daging merah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sedangkan zinc bisa didapat dari sumber makanan seperti tiram, daging merah, unggas, kerang, dan produk susu.
Jika kekurangan asupan zat besi dan zinc, baru konsumsilah suplemen yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh ahli gizi.*
(km/J006)
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & Teknologi
BALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menutup Kongres ke6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Conventio
Politik
TEBING TINGGI Seorang residivis kasus narkotika berinisial S (42), warga Kelurahan Mekar Sentosa, kembali harus berurusan dengan hukum. Ia
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberi
Nasional
BANDUNG Persib Bandung sukses meraih kemenangan tipis 10 atas tim asal Australia, Western Sydney Wanderers, dalam laga persahabatan yang
Olahraga
JAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, nuansa merah putih kembali mewarnai jalanan Ibu
Nasional
BALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melontarkan teguran keras kepada pengurus PDIP Jawa Tengah saat menyampaikan pidat
Politik
KARO Ribuan pengunjung memadati area Taman MejuahJuah (Open Stage) Berastagi, Kabupaten Karo, di malam terakhir Festival Bunga dan Buah (
Seni dan Budaya
JAKARTA Banyak orang mengira bahwa sensasi kulit terasa kencang atau seperti tertarik setelah mencuci wajah adalah tanda bahwa wajah telah
Kesehatan
BANDUNG Laga uji coba internasional antara Persib Bandung melawan Western Sydney Wanderers FC berakhir imbang tanpa gol di babak pertama.
Olahraga
