BREAKING NEWS
Sabtu, 07 Juni 2025

RS Adam Malik Hadirkan Teknologi Kedokteran Nuklir Canggih, Bisa Diakses dengan BPJS!

Justin Nova - Kamis, 05 Juni 2025 19:51 WIB
63 view
RS Adam Malik Hadirkan Teknologi Kedokteran Nuklir Canggih, Bisa Diakses dengan BPJS!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Pemeriksaan penunjang berbasis teknologi tinggi terus dikembangkan dalam dunia kedokteran, salah satunya melalui layanan kedokteran nuklir di RSUP H. Adam Malik Medan. Sejak beroperasi tahun 2013, layanan ini menjadi penopang penting bagi dokter dalam menegakkan diagnosis dan menentukan terapi yang tepat untuk pasien, khususnya pada kasus-kasus kompleks seperti kanker, jantung, ginjal, hingga gangguan tiroid.

Kepala Sub Instalasi Kedokteran Nuklir RSUP H. Adam Malik, dr Edison SpKN Subsp Onk(K) MKes, menjelaskan bahwa pihaknya kini telah menggunakan SPECT CT (Single Photon Emission Computed Tomography–Computed Tomography), teknologi pencitraan medis canggih yang menggantikan sistem Gamma Camera sejak tahun 2022.

"Dengan alat ini, kita bisa menilai fungsi dan struktur anatomi organ secara bersamaan. Misalnya, untuk pasien kanker yang ingin diketahui apakah sel kankernya sudah menyebar atau belum. Itu sangat penting sebelum dilakukan kemoterapi atau operasi," jelas dr Edison.

Selain itu, layanan kedokteran nuklir juga dimanfaatkan dalam:

Cardiac SPECT/MPI (Myocardial Perfusion Imaging) untuk menilai aliran darah ke otot jantung, terutama sebelum prosedur ring jantung atau bypass,

Renogram untuk evaluasi fungsi ginjal, terutama pasien dengan batu ginjal,

Pemeriksaan fungsi kelenjar tiroid, serta

Whole Body Scan untuk mendeteksi penyebaran kanker di seluruh tubuh.

Yang menarik, layanan ini juga dapat digunakan sebagai skrining penyakit jantung, terutama bagi pasien berisiko tinggi seperti penderita diabetes, hipertensi, atau perokok aktif.

dr Meutia Sari SpKN Subsp Onk(K) yang juga bertugas di instalasi ini menambahkan, pemeriksaan nuklir terbukti aman karena menggunakan dosis radioaktif yang sangat kecil dan terkontrol.

"Radiasinya tidak membahayakan pasien. Tapi untuk mencegah paparan ke lingkungan sekitar, kami anjurkan pasien minum banyak air dan menjaga jarak setelah pemeriksaan," ungkapnya.

Kabar baik lainnya, layanan ini bisa diakses dengan jaminan BPJS Kesehatan, sesuai dengan indikasi medis dan rujukan dari dokter.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru