Pemerintah Desa Bogak Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Deteksi Dini Asam Urat dan Gula Darah Demi Wujudkan Warga Sehat

BATU BARA — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini, Pemerintah Desa Bogak menggelar kegiatan Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) berupa pengecekan kadar asam urat dan gula darah secara gratis untuk seluruh warga.

Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Bogak dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Program ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Desa Bogak yang dipimpin oleh Kepala Desa Fazzary Akbar, SE, dengan UPT Puskesmas Tanjung Tiram sebagai pelaksana teknis layanan kesehatan.

Baca Juga:

• Penyerahan Aset BUMDes Bogak Resmi Dilakukan, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa
• Pemkab Batu Bara Bantu Warga Desa Pahang dengan Kursi Roda dan Tongkat: Kades Faisal A.Md Apresiasi Kepedulian Sosial Pemerintah

Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis profesional dan berlangsung mulai pagi hingga siang hari, menjangkau ratusan warga dari berbagai dusun.

Menurut Kades Fazzary Akbar, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah desa terhadap kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga:

• TP PKK Desa Bogak Gelar Pengajian Rutin: Bekal Spiritual Ibu-Ibu Menuju Surga
• Wakil Bupati Batu Bara Ajak Warga Aceh Sepakat Membangun Batu Bara Bahagia

Pemeriksaan ini ditujukan bukan hanya untuk memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga untuk mengedukasi warga tentang pentingnya deteksi dini terhadap penyakit yang kerap tidak menunjukkan gejala awal namun bisa berakibat fatal jika dibiarkan.

"Kami tidak ingin masyarakat Desa Bogak terlambat menyadari kondisi kesehatannya. Melalui kegiatan ini, warga bisa mengetahui kadar gula dan asam urat mereka, serta mendapatkan saran dari tenaga medis untuk pola hidup yang lebih sehat. Ini bagian dari komitmen kami membangun desa yang sehat dan produktif," ujar Fazzary Akbar.

Dalam pelaksanaannya, warga hanya diminta membawa identitas diri seperti KTP atau KK untuk mengikuti pemeriksaan.

Prosedur yang mudah dan cepat membuat kegiatan ini mendapat respons positif dari warga, terutama para lansia dan ibu rumah tangga yang jarang memiliki waktu untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Kepala UPT Puskesmas Tanjung Tiram, melalui tim medis yang hadir, menyampaikan bahwa penyakit tidak menular seperti diabetes dan asam urat menjadi masalah kesehatan yang cukup sering ditemukan di masyarakat pedesaan.

Kurangnya aktivitas fisik, pola makan tidak teratur, dan minimnya kesadaran akan pentingnya kontrol kesehatan menjadi penyebab utama.

"Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah komplikasi serius di kemudian hari. Kami apresiasi langkah cepat Pemerintah Desa Bogak yang aktif mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat," ucap salah satu petugas medis.

Pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi bagian dari program rutin yang akan digelar secara berkala di Desa Bogak.

Ke depan, Pemerintah Desa merencanakan kolaborasi lanjutan dengan Puskesmas maupun instansi kesehatan lainnya untuk menggelar layanan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan edukasi gizi keluarga.

Selain pemeriksaan, warga juga mendapatkan penyuluhan singkat mengenai pola hidup sehat, pentingnya konsumsi air putih, olahraga ringan, serta pengurangan konsumsi gula dan makanan berlemak.

Dengan langkah-langkah seperti ini, Desa Bogak di bawah kepemimpinan Fazzary Akbar, SE menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan masyarakat yang tidak hanya bahagia, tetapi juga sehat dan berdaya.*

Penyerahan Aset BUMDes Bogak Resmi Dilakukan, Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Desa

Pemkab Batu Bara Bantu Warga Desa Pahang dengan Kursi Roda dan Tongkat: Kades Faisal A.Md Apresiasi Kepedulian Sosial Pemerintah

TP PKK Desa Bogak Gelar Pengajian Rutin: Bekal Spiritual Ibu-Ibu Menuju Surga

Wakil Bupati Batu Bara Ajak Warga Aceh Sepakat Membangun Batu Bara Bahagia

Bupati Batu Bara Resmi Buka Kejuaraan Motocross dan Grasstrack Piala Batu Bara Bahagia

Buka Musrenbang RKPD, Bupati Batu Bara Rumuskan Program Peningkatan Daerah