BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Presiden Prabowo Ingin Obat Gratis untuk Warga Miskin, Sebut Sri Mulyani Stres Tiap Dipanggil

Paul Antonio Hutapea - Senin, 21 Juli 2025 19:02 WIB
96 view
Presiden Prabowo Ingin Obat Gratis untuk Warga Miskin, Sebut Sri Mulyani Stres Tiap Dipanggil
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (foto: ig smindrawati)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KLATEN — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan keinginannya untuk menghadirkan layanan obat gratis bagi masyarakat miskin di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani kerap merasa tertekan setiap kali ia mengajukan program-program pro-rakyat yang memerlukan anggaran khusus.

Namun, ia menegaskan bahwa tujuan dari program tersebut adalah demi kemuliaan dan kesejahteraan rakyat kecil.

"Menteri Keuangan, setiap kali saya panggil agak stres itu. Apalagi ini idenya Presiden: kalau nanti ada dananya khusus untuk rakyat miskin, obatnya harus gratis. Kalau ada uangnya," ujar Presiden Prabowo sambil berkelakar, yang disambut gelak tawa hadirin.

Presiden juga menyampaikan bahwa keberadaan Koperasi Merah Putih akan menjadi garda terdepan pembangunan ekonomi desa.

Setiap unit koperasi akan dilengkapi dengan gudang penyimpanan, fasilitas pendingin untuk produk pertanian dan perikanan, gerai sembako dengan harga terjangkau, akses layanan keuangan dari bank-bank Himbara, serta apotek penyedia obat generik.

Untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu, Prabowo menekankan pentingnya subsidi penuh bagi pembelian obat.

"Untuk mereka yang tidak mampu, ya kita upayakan tidak bayar. Yang mengupayakan Menteri Keuangan, semakin stres itu. Tapi tidak apa-apa, Bu, ini mulia. Nama Ibu kan Sri Mulyani, jadi harus yang mulia-mulia," katanya disambut tepuk tangan.

Peluncuran program Koperasi Merah Putih ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang ditandatangani pada 27 Maret 2025.

Acara ini berlangsung secara serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia melalui sambungan daring.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 81.140 unit koperasi telah terbentuk, dengan 80.081 unit telah berbadan hukum.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru