
Ini Alasan Kejagung Ajukan Banding atas Vonis Ringan Tom Lembong
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mengajukan memori banding atas vonis terhadap mantan Menteri Perdagangan RI, Thomas Trikasih Le
Hukum dan KriminalJAKARTA - Maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT untuk mendiagnosis penyakit secara mandiri mulai mengkhawatirkan sejumlah pihak.
Banyak orang kini mengandalkan teknologi ini untuk mengecek gejala kesehatan tanpa berkonsultasi lebih lanjut ke dokter. Padahal, hal tersebut berpotensi menimbulkan dampak serius, bahkan fatal, jika informasi yang diperoleh tidak akurat.
Direktur Utama RSJPD Harapan Kita (Pusat Jantung Nasional Harapan Kita), Dr dr Iwan Dakota, SpJP(K), MARS, mengingatkan bahwa pemanfaatan AI dalam dunia kesehatan harus disikapi secara hati-hati, terutama di Indonesia yang memiliki karakteristik populasi dan penyakit berbeda dengan negara lain.
"Jadi tetap kita menganggap ChatGPT ataupun AI apapun juga hanya merupakan tools, tapi yang decision making-nya adalah dokter," tegasnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2025).
Salah satu tantangan utama, menurut dr Iwan, adalah potensi bias algoritma. Jika AI dilatih menggunakan data dari populasi luar negeri, khususnya Kaukasia, maka hasil yang diberikan bisa tak sesuai dengan konteks kesehatan masyarakat Indonesia.
Risiko lainnya adalah salah interpretasi yang dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis.
"Tiba-tiba dikatakan Anda normal saja, dia akan neglect it, datang ke dokter sudah stadium berat yang tidak bisa diobati. Miss-interpretasi itu akan membahayakan sekali," jelas dr Iwan.
Ia menegaskan bahwa AI seharusnya menjadi mitra dalam mendukung diagnosis dan pengobatan, bukan menggantikan peran dokter.
Senada, Staf Ahli Teknologi Kesehatan Kemenkes RI, Setiaji, menambahkan bahwa banyak data pelatihan ChatGPT tidak berasal dari Indonesia, sehingga hasil yang diberikan bisa tidak sesuai dengan kondisi lokal.
"Ya, pertama tadi kan bahwa ChatGPT ini datanya tidak ada di Indonesia. Jadi, kita harus aware," kata Setiaji.
Kemenkes RI mendorong masyarakat untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk memastikan diagnosis dan penanganan penyakit dilakukan secara tepat dan aman.*
(d/j006)
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi mengajukan memori banding atas vonis terhadap mantan Menteri Perdagangan RI, Thomas Trikasih Le
Hukum dan KriminalJAKARTA Sidang kasus dugaan asusila anak di bawah umur yang menjerat Vadel Badjideh kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
EntertainmentJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara tegas menolak konsep ekonomi neoliberalisme yang menurutnya tidak memberikan
EkonomiTAPANULI SELATAN Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu secara resmi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
PemerintahanMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution turut menyaksikan peluncuran logo dan tema resmi Hari Ulang Tahun (HU
NasionalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menggandeng Kapolda Sumut Irjen Pol Wishnu Hermawan Februanto serta s
PemerintahanMEDAN Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyatakan bahwa Istana Maimun di Kota Medan, Sumatera Utara, layak ditetapkan s
Seni dan BudayaJAKARTA Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengusulkan agar pemilihan kepala daerah (Pilkada) ti
PolitikJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita uang dalam jumlah besar terkait pengusutan kasus dugaan korupsi di PT Pembang
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Presiden ke13 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Ma&039ruf Amin, menyam
Nasional