BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah

Justin Nova - Minggu, 10 Agustus 2025 16:39 WIB
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono meninjau langsung pelaksanaan Program CKG di SD Prestasi Global, Depok, Senin (4/8). (foto: Dok. Kemenkes)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap program ini dapat dilaksanakan secara menyeluruh serta merata bagi seluruh anak Indonesia.

IDAI juga menekankan pentingnya mencakup anak-anak yang tidak terjangkau oleh program ini, termasuk mereka yang putus sekolah.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat IDAI, DR. dr Hikari Ambara Sjakti, Sp.A, Subps, Hema-Onk (K), dalam keterangannya, Minggu (10/8), menyatakan bahwa meskipun CKG dilaksanakan melalui sekolah, perlu ada langkah-langkah untuk menjangkau anak-anak yang tidak bersekolah.

Baca Juga:

"Karena Program CKG dilakukan melalui sekolah, maka perlu juga dipikirkan bagaimana untuk menjangkau anak putus sekolah," katanya.

Program CKG yang diluncurkan pemerintah bertujuan untuk memeriksa kesehatan anak-anak secara rutin sebagai upaya mendeteksi dini masalah kesehatan.

Baca Juga:

Menurut dr. Hikari, ini adalah langkah yang sangat positif, mengingat kesehatan anak merupakan salah satu investasi terbesar bagi masa depan bangsa.

"Kesehatan anak adalah investasi masa depan bangsa. IDAI mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan," ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Hikari mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan, tetapi juga memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

"Dengan kolaborasi semua pihak, program ini dapat memberi dampak yang lebih besar bagi kesehatan anak Indonesia," tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Pengurus IDAI, DR dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subs Kardio(K), menyatakan komitmennya untuk mendukung program CKG melalui berbagai upaya.

Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan bagi tenaga kesehatan.

"IDAI berkomitmen mendukung program ini melalui berbagai cara, seperti pelatihan tenaga kesehatan untuk memperkuat kapasitas dokter umum, perawat, dan kader kesehatan sekolah dengan standar pemeriksaan anak berbasis ilmu terkini," ujar dr. Piprim.

IDAI, yang memiliki lebih dari 5.600 dokter spesialis anak yang tersebar di seluruh Indonesia, bertekad untuk terus berkontribusi dalam memastikan bahwa CKG dapat berjalan dengan optimal di setiap daerah.

"Kami akan memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan standar dan metodologi terkini dalam mendeteksi masalah kesehatan anak," tambahnya.

Melalui berbagai langkah ini, IDAI berharap masyarakat Indonesia lebih aktif berpartisipasi dalam memantau kesehatan anak-anak mereka.

IDAI juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung dan memantau kesehatan anak agar mereka bisa tumbuh dengan optimal, baik secara fisik maupun mental.*

(bb/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Menkes Temui Presiden Prabowo, Bahas RS Baru hingga Target 20 Juta Siswa Cek Kesehatan
Penyerapan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Tembus Rp7,9 Triliun, BGN Percepat Layanan Gizi Nasional
Program Cek Kesehatan Gratis Belum Berjalan di Medan, Rico Waas: Akan Segera Kami Cek
IDAI Aceh Gelar Serangkaian Kegiatan Peringati Pekan Menyusui Sedunia 2025
Kapolri Targetkan 409 Dapur Makan Bergizi Gratis Beroperasi Akhir 2025
Wakil Wali Kota Medan Kunjungi Balita Penderita Kanker Mata, Langsung Perintahkan Penanganan Intensif
komentar
beritaTerbaru