
Jokowi Puji Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB: Tegas, Berani, dan Jadi Citra Baru Indonesia
SOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan apresiasi atas pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umu
NasionalJAKARTA – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap program ini dapat dilaksanakan secara menyeluruh serta merata bagi seluruh anak Indonesia.
IDAI juga menekankan pentingnya mencakup anak-anak yang tidak terjangkau oleh program ini, termasuk mereka yang putus sekolah.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat IDAI, DR. dr Hikari Ambara Sjakti, Sp.A, Subps, Hema-Onk (K), dalam keterangannya, Minggu (10/8), menyatakan bahwa meskipun CKG dilaksanakan melalui sekolah, perlu ada langkah-langkah untuk menjangkau anak-anak yang tidak bersekolah.
"Karena Program CKG dilakukan melalui sekolah, maka perlu juga dipikirkan bagaimana untuk menjangkau anak putus sekolah," katanya.
Program CKG yang diluncurkan pemerintah bertujuan untuk memeriksa kesehatan anak-anak secara rutin sebagai upaya mendeteksi dini masalah kesehatan.
Menurut dr. Hikari, ini adalah langkah yang sangat positif, mengingat kesehatan anak merupakan salah satu investasi terbesar bagi masa depan bangsa.
"Kesehatan anak adalah investasi masa depan bangsa. IDAI mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama memastikan program ini berjalan efektif dan berkelanjutan," ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Hikari mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada sektor kesehatan, tetapi juga memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.
"Dengan kolaborasi semua pihak, program ini dapat memberi dampak yang lebih besar bagi kesehatan anak Indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, Ketua Pengurus IDAI, DR dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subs Kardio(K), menyatakan komitmennya untuk mendukung program CKG melalui berbagai upaya.
Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan bagi tenaga kesehatan.
"IDAI berkomitmen mendukung program ini melalui berbagai cara, seperti pelatihan tenaga kesehatan untuk memperkuat kapasitas dokter umum, perawat, dan kader kesehatan sekolah dengan standar pemeriksaan anak berbasis ilmu terkini," ujar dr. Piprim.
IDAI, yang memiliki lebih dari 5.600 dokter spesialis anak yang tersebar di seluruh Indonesia, bertekad untuk terus berkontribusi dalam memastikan bahwa CKG dapat berjalan dengan optimal di setiap daerah.
"Kami akan memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pemeriksaan yang sesuai dengan standar dan metodologi terkini dalam mendeteksi masalah kesehatan anak," tambahnya.
Melalui berbagai langkah ini, IDAI berharap masyarakat Indonesia lebih aktif berpartisipasi dalam memantau kesehatan anak-anak mereka.
IDAI juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung dan memantau kesehatan anak agar mereka bisa tumbuh dengan optimal, baik secara fisik maupun mental.*
(bb/a008)
SOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memberikan apresiasi atas pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umu
NasionalJAKARTA Selebgram sekaligus beauty influencer Tasya Farasya membenarkan kabar yang beredar mengenai tindakan suaminya, Ahmad Assegaf, ya
EntertainmentSOLO Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Ibu Kota Nusa
PolitikACEH BESAR Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW bukan hanya berlaku pada zamannya, tetapi tetap aktual dan relevan untuk diimplementasikan sep
AgamaDELI SERDANG Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara menggerebek sebuah gudang yang diduga digunakan unt
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah mencatat setoran pajak dari usaha ekonomi digital mencapai Rp8,77 triliun sepanjang Januari hingga Agustus 2025. ads
EkonomiJAKARTA Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suriyanto menyampaikan bahwa pelantikan anggota Komite Reformasi Polri bentukan peme
PemerintahanJAKARTA Komedian kondang Entis Sutisna alias Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan lantaran masa berlaku uji
EntertainmentSOLO Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, melakukan pertemuan pribadi
PolitikPONOROGO Seorang wanita berinisial MNC (33), yang bekerja sebagai ladies companion (LC) asal Jawa Barat, ditangkap Satuan Reserse Narkob
Hukum dan Kriminal