BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Sekda Bali Dorong Aktivasi SIZE untuk Kendalikan Rabies dan Flu Burung

Fira - Kamis, 11 September 2025 19:10 WIB
Sekda Bali Dorong Aktivasi SIZE untuk Kendalikan Rabies dan Flu Burung
Sekda Bali Dorong Aktivasi SIZE untuk Kendalikan Rabies dan Flu Burung (foto: fira/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan pentingnya penerapan Sistem Informasi Zoonosis dan Emerging Infectious Diseases (SIZE) sebagai langkah konkret dalam memperkuat pengendalian penyakit zoonosis di Bali. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan uji coba SIZE yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis (11/9/2025), di Balai Besar Veteriner Denpasar.

Dalam sambutannya, Sekda Bali mengapresiasi uji coba sistem ini sebagai alat strategis untuk mengakses informasi akurat dan real-time terkait penularan penyakit seperti rabies dan flu burung, yang masih menjadi ancaman di beberapa kabupaten/kota di Bali.

"Dengan adanya SIZE, kita memperoleh informasi yang akurat dan terkini sehingga memudahkan pengambilan keputusan dalam pengendalian penyakit zoonosis. Saya harap sistem ini bisa terus dikembangkan dan diaktifkan secara berkelanjutan," tegas Dewa Made Indra.

Sementara itu, Nancy Dian Anggraeni, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas dan Ketahanan Kesehatan Kemenko PMK, menjelaskan bahwa SIZE merupakan inisiatif lintas kementerian dalam rangka memperkuat sistem nasional menghadapi penyakit zoonotik dan penyakit menular baru yang berpotensi menjadi pandemi.

"Sekitar 80 persen wilayah Indonesia tergolong endemis zoonosis. SIZE hadir untuk mencegah dan merespons cepat. Bahkan, sistem ini telah terpilih sebagai salah satu inovasi layanan publik oleh Kementerian PANRB," kata Nancy.

Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar, Imron Suandy, menambahkan bahwa laporan harian rabies di Bali telah tayang di dasbor BPBD, dan integrasi dengan SIZE akan memperkuat efektivitas data dan kolaborasi lintas sektor.

SIZE diharapkan dapat menjawab tantangan koordinasi antar instansi, memperkuat sistem pelaporan, serta menjadi tulang punggung ketahanan kesehatan berbasis teknologi. Melalui sistem ini, Bali dan Indonesia secara umum diharapkan lebih siap menghadapi ancaman zoonosis dan penyakit infeksius emerging di masa depan.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru