Usulan Visioner Koster Direspons Positif, Menkes Bantu Alkes RSUD Wangaya dan Menkumham Dukung Pemindahan LP Kerobokan

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster kembali menunjukkan kepemimpinan visioner dengan bergerak cepat menyuarakan kepentingan masyarakat Bali ke pemerintah pusat. Dalam rangkaian kunjungannya ke Jakarta pada 15–16 September 2025, Koster menyampaikan sejumlah usulan strategis kepada beberapa kementerian terkait, yang langsung mendapat respons positif.

Fokus Penanganan Pasca-Banjir dan Kesehatan

Baca Juga:

• Gubernur Bali Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Banjir Bandang

Setelah intens turun ke lapangan membantu korban banjir bandang di Bali, Koster langsung menyambangi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta. Salah satu fokus utamanya adalah pemulihan layanan RSUD Wangaya Denpasar yang terdampak banjir.

"Kami mohon dukungan alat kesehatan (Alkes) untuk RSUD Wangaya yang rusak akibat banjir. Ini adalah usulan yang kami bawa dari Walikota Denpasar," ujar Koster.

Menkes pun langsung menyambut usulan tersebut dan menyatakan akan mengalokasikan bantuan Alkes untuk mendukung layanan kesehatan di Bali. Bahkan, Menkes dijadwalkan akan berkunjung ke Bali minggu depan untuk meninjau langsung kondisi pasca-bencana.

Pemindahan LP Kerobokan Didukung Menkumham

Tak hanya membawa aspirasi Kota Denpasar, Koster juga mengangkat aspirasi Pemerintah Kabupaten Badung dalam pertemuannya dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas. Usulan pemindahan Lapas Kelas IIA Kerobokan ke Kabupaten Bangli mendapat dukungan penuh dari Menkumham.

"Kami sampaikan bahwa lokasi di Kerobokan sudah sangat tidak representatif, dan Pak Menteri sangat mendukung rencana pemindahan ke Bangli," jelas Koster.

Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Bali 2026

Gubernur Koster juga bertemu Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, untuk membahas percepatan pembangunan infrastruktur prioritas 2026, termasuk normalisasi Tukad Badung, Tukad Unda, dan sejumlah sungai lain yang terdampak banjir.

Ketua Komisi V mendukung penuh usulan tersebut dan menjanjikan akan membahasnya dalam rapat kerja dengan Menteri PUPR. Menteri PUPR juga dijadwalkan akan segera melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Optimalisasi Pungutan Wisatawan Asing (PW)

Dalam agenda terpisah, Gubernur Koster bertemu dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh, untuk menyampaikan permohonan dukungan terhadap optimalisasi implementasi Pungutan Wisatawan Asing (PW). BPKP merespons positif dan menyatakan koordinasi telah dilakukan dengan Menko Hukum, HAM, dan Imigrasi.

Pemimpin Visioner, Aspiratif, dan Responsif

Rangkaian kunjungan ini menunjukkan komitmen nyata Gubernur Bali dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Bali di tingkat nasional. Tidak hanya reaktif dalam penanganan bencana, Koster juga proaktif dalam merancang solusi jangka panjang, baik di sektor infrastruktur, kesehatan, hukum, hingga kepariwisataan.*