BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Aceh dan UNICEF Perkuat Langkah Capai Target Triple Eliminasi 2030

T.Jamaluddin - Kamis, 25 September 2025 10:38 WIB
Aceh dan UNICEF Perkuat Langkah Capai Target Triple Eliminasi 2030
Workshop yang melibatkan tenaga kesehatan dan kelompok remaja di Banda Aceh dan Aceh Besar, pada 17–20 September 2025. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
BANDA ACEH – Pemerintah Aceh bersama UNICEF terus mengakselerasi upaya pencapaian target Triple Eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke anak pada tahun 2030, melalui rangkaian workshop yang melibatkan tenaga kesehatan dan kelompok remaja di Banda Aceh dan Aceh Besar, pada 17–20 September 2025.

Triple Eliminasi menargetkan 95% ibu hamil menjalani tes HIV, sifilis, dan hepatitis B; 95% ibu hamil yang positif menerima terapi; serta 95% dari mereka mencapai supresi virus. Namun, capaian Aceh masih tergolong rendah.

"Cakupan skrining HIV pada ibu hamil di Aceh baru mencapai 46%, dan hanya 43% ibu hamil positif HIV yang sudah menerima terapi. Ini menempatkan Aceh di posisi ke-10 terendah nasional," ujar dr. Dara Juliana, M.Kes, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga:
Kegiatan pertama dilaksanakan pada 17 September 2025 di Puskesmas Lampulo, Banda Aceh, diikuti oleh 33 tenaga kesehatan dari 11 Puskesmas.

Fokus workshop adalah pada penguatan pencatatan dan validasi data terkait kesehatan ibu hamil, HIV, dan hepatitis B.

"Data yang akurat menjadi fondasi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi akibat penyakit menular ini," tegas dr. Dara saat membuka kegiatan.

Kegiatan serupa digelar di Aceh Besar pada 18 September 2025, bertempat di Aula Dekranasda dan diikuti 60 peserta dari 29 Puskesmas.

Workshop dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Nelli Ulfiati, SKM., MPH, dengan dukungan teknis dari UNICEF.

"Keselarasan data antara PWS KIA, HIV, dan hepatitis sangat krusial untuk meningkatkan kualitas pelaporan dan intervensi," ujar dr. Tira Aswitama, M.Epid, dari UNICEF Aceh.

Rangkaian workshop ditutup dengan Workshop Triple Eliminasi untuk Remaja yang digelar pada Sabtu, 20 September 2025 di Aula BKKBN Aceh.

Sebanyak 50 remaja dari berbagai sekolah, dayah, universitas, dan komunitas hadir dalam kegiatan ini.

Data Dinas Kesehatan Aceh mencatat, hingga Juli 2025 terdapat 1.974 kasus HIV/AIDS di Aceh.

Lebih dari 70% berasal dari kelompok usia produktif 21–40 tahun, termasuk pelajar dan mahasiswa.

"Pada 2024, kelompok usia 21–30 tahun bahkan menyumbang 41% dari total kasus di Banda Aceh," ungkap dr. Dara.

Dalam workshop, para remaja diberikan edukasi tentang pencegahan penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B, serta dilatih menjadi agen perubahan melalui edukasi sebaya dan kampanye kreatif di media sosial.

Peserta juga menghasilkan rencana aksi yang bisa diterapkan di sekolah dan komunitas masing-masing, seperti kegiatan penyuluhan, kampanye daring, hingga pembuatan media edukatif.

Keterlibatan lintas sektor dan lintas usia dalam rangkaian kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi pencapaian Triple Eliminasi 2030.

Dukungan kolaboratif antara Dinas Kesehatan Aceh dan UNICEF melalui SAHAS Initiative diharapkan mampu mempercepat penurunan angka penularan penyakit menular dari ibu ke anak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini.

"Kami percaya bahwa kolaborasi tenaga kesehatan dan anak muda adalah kunci untuk menciptakan masa depan generasi yang sehat, bebas dari HIV, sifilis, dan hepatitis B," pungkas dr. Dara.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pertamina Gelar UMK Academy di Aceh Tamiang, Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi
Fraksi NasDem DPRK Aceh Tengah Soroti Infrastruktur dan Pelayanan Dasar dalam Paripurna Perubahan APBK 2025
Prakiraan Cuaca Aceh Hari Ini, Kamis 25 September 2025: Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan Disertai Petir
Puskesmas Ujungbatu 1 Gelar Pengobatan Gratis, Warga Ujungbatu 4 Antusias Sambut Layanan Kesehatan
Dorong Profesionalisme Hakim, PT Banda Aceh Resmikan Badilum Learning Center dan e-Eksaminasi
PKK Sumut Gandeng Dinkes Gelar Imunisasi Zero Dose Gratis Selama Lima Hari
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru