- Pengadaan test kit sederhana untuk memeriksa potensi kontaminasi pada menu makanan sebelum dibagikan.
- Langkah-langkah preventif dan uji acak akan diterapkan untuk mencegah terulangnya kasus keracunan.
"Alat pencuci modern itu tidak mahal. Dan harus ada alat uji di setiap dapur. Ini bukan main-main. Ini menyangkut kesehatan rakyat," tegasnya.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional telah memastikan bahwa biaya perawatan bagi korban keracunan makanan dalam program MBG sepenuhnya ditanggung oleh negara. Selain itu, seluruh dapur pelaksana MBG kini diwajibkan memiliki sertifikat higiene sanitasi makanan.
Pemerintah juga merancang sistem pengawasan berlapis, mulai dari verifikasi bahan baku, pelatihan tenaga dapur, hingga sistem pelaporan cepat jika ditemukan kasus luar biasa (KLB).
Program MBG belakangan menjadi sorotan publik setelah sejumlah kasus keracunan massal terjadi di beberapa wilayah.
Namun, Presiden Prabowo menegaskan bahwa program ini akan terus dijalankan dan ditingkatkan sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan generasi bangsa.
"Ini adalah program yang menyentuh langsung masyarakat. Kita akan benahi, bukan kita hentikan," pungkasnya.*