BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Gubernur Lampung Dorong Pengawasan Ketat Dapur MBG, Cegah KLB Terulang

Ahmad Yani Setiawan - Sabtu, 04 Oktober 2025 22:36 WIB
Gubernur Lampung Dorong Pengawasan Ketat Dapur MBG, Cegah KLB Terulang
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, saat meninjau Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Sabtu (4/10/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mendorong seluruh kepala daerah di provinsinya untuk mengintensifkan pengawasan terhadap dapur-dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Langkah ini penting untuk memastikan seluruh Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, guna menjamin keamanan dan kualitas makanan yang disalurkan kepada penerima manfaat.

Dalam keterangannya pada Sabtu (4/10/2025), Rahmat menekankan bahwa kedisiplinan dalam menjalankan protokol menjadi kunci utama keberhasilan program MBG, terutama dalam mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak sebagai penerima manfaat utama.

Baca Juga:

"Saya mengajak agar seluruh bupati dan wali kota terus mengintensifkan pengawasan dapur MBG di wilayahnya masing-masing, agar benar-benar patuh terhadap SOP," ujar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

Sejak diluncurkan tujuh bulan lalu, program MBG di Lampung berhasil menyalurkan jutaan porsi makanan bergizi kepada anak-anak tanpa mencatat satu pun KLB.

Capaian ini dinilai sebagai bukti bahwa sistem dan protokol yang disusun oleh Badan Gizi Nasional (BGN) berjalan dengan baik.

Namun, Rahmat mengungkapkan bahwa pada periode Agustus hingga September 2025, Pemprov Lampung mencatat adanya tujuh KLB yang sebagian besar terjadi di dapur-dapur baru.

Temuan ini menjadi alarm penting bagi seluruh pelaksana program untuk tidak mengabaikan SOP yang telah ditetapkan.

"Masalah bukan pada sistem atau mekanisme program, melainkan pada pelaksana di lapangan yang belum konsisten menjalankan protokol. Ini yang harus segera diperbaiki," tegasnya.

Untuk itu, Gubernur Lampung meminta keterlibatan aktif dari pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa, dalam melakukan pengawasan menyeluruh terhadap seluruh dapur MBG.

Ia menilai, penguatan sinergi lintas instansi dan tingkat pemerintahan sangat penting demi memastikan keamanan pangan dan keberlangsungan program.

"Pemerintah daerah harus ikut mengawasi dan memastikan Dapur SPPG patuh pada prosedur. Kedisiplinan ini akan menjamin bahwa makanan yang diberikan aman dan bermanfaat bagi anak-anak kita," tambahnya.

Gubernur Rahmat juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program MBG.

Menurutnya, jika pengawasan protokol terus diperketat dan konsep circular economy diterapkan secara optimal, terutama dalam pengelolaan limbah, maka pelayanan gizi di Lampung tidak hanya akan lebih aman, tapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Komitmen ini, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda, melalui program pemenuhan gizi yang terstruktur, aman, dan berorientasi pada masa depan.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Wagub Lampung Tinjau Dapur Program MBG: Pastikan Makanan Anak Sekolah Aman dan Bergizi
Pemkab Sergai Bangun Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Anggaran Capai Rp 12,8 Miliar
Cokelat Tak Cuma Enak, Tapi Juga Bisa Bikin Kulit Glowing!
Apa Itu Likuiditas dan Mengapa Penting bagi Kesehatan Finansial
Bukan Sekadar Bumbu, Inilah 9 Manfaat Cabe yang Perlu Anda Ketahui!
Sebanyak 1.562 Pekerja di Kawasan Industri Serang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Akibat Kontaminasi Cs-137
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru