BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Gatal Tak Kunjung Sembuh? Dokter Sebut Bisa Jadi Gejala Diabetes

Adelia Syafitri - Minggu, 16 November 2025 15:51 WIB
Gatal Tak Kunjung Sembuh? Dokter Sebut Bisa Jadi Gejala Diabetes
ilustrasi (Foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Gatal-gatal yang tak kunjung sembuh tidak selalu berkaitan dengan penyakit kulit.

Dalam sejumlah kasus, kondisi tersebut justru bisa menjadi tanda awal diabetes.

Hal itu diungkapkan spesialis penyakit dalam, Dicky Lavenus Tahapary, SpPD-KEMD, PhD, FINASIM, dalam kegiatan #Hands4Diabetes di Jakarta Selatan, Minggu, 16 November 2025.

Baca Juga:

Menurut Dicky, gejala diabetes baru terlihat ketika kadar gula darah sudah sangat tinggi atau ketika komplikasi sudah terbentuk.

"Gejala awal biasanya mudah haus, mudah lapar, sering buang air kecil, sampai gatal-gatal," kata Dicky.

Ia menjelaskan bahwa gatal bukan gejala khas diabetes, namun bisa muncul ketika kadar gula darah melonjak.

Kondisi lain yang kerap terjadi adalah luka yang sulit sembuh, terutama di bagian kaki.

"Lagi-lagi, keluhan itu muncul kalau gula darah sudah cukup tinggi," ujarnya.


Selain gatal-gatal, diabetes dapat menyebabkan komplikasi yang lebih berat.

Pada laki-laki, kondisi ini dapat memicu disfungsi ereksi.

Pada perempuan, diabetes sering membuat siklus haid tidak teratur, memicu Polycystic Ovary Syndrome (PCOS), hingga mengganggu kesuburan.

Komplikasi saraf seperti kesemutan hingga gangguan jantung juga dapat muncul tanpa gejala awal yang jelas.

Karena itu, Dicky menilai banyak kasus diabetes baru terdeteksi ketika tubuh sudah mengalami kerusakan organ.

Dicky menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mencegah keterlambatan diagnosis.

"Jangan tunggu gejala. Lakukan deteksi dini dengan cek gula darah," katanya.

Ia menyebut pemeriksaan insulin dapat mendeteksi lebih awal, namun biaya yang tinggi membuat metode itu belum menjadi kebijakan standar.

Dengan semakin meningkatnya konsumsi gula, makanan cepat saji, serta kebiasaan sedentari, kelompok usia muda disebut semakin rentan terkena diabetes.

Karena itu, edukasi dan pemeriksaan rutin menjadi langkah penting untuk memutus risiko penyakit yang kerap disebut silent killer tersebut.*

(d/dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gaya Hidup Modern Picu Lonjakan Diabetes Tipe 2 pada Gen Z
Rahasia Sehat Penderita Diabetes: Kombinasi Olahraga dan Pola Makan Efektif
Guru Besar USU: Diabetes Bisa Dicegah dengan Nutrisi Seimbang dan Gaya Hidup Aktif
Cegah Diabetes, Kemenkes Siapkan Label Gula dan Kalori dengan Sistem Warna Merah-Kuning-Hijau
Waspada Diabetes Ringan: Kenali Gejala Awal Sebelum Terlambat
Kayu Manis Ternyata Baik untuk Ginjal, Ini Penjelasan Medisnya!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru