Kala Solidaritas Menembus Tapal Batas
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI
JAKARTA – Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera kembali menyoroti pentingnya penanganan gizi anak di masa tanggap darurat.
Menurut pakar gizi dan kemanusiaan, donasi makanan untuk anak-anak tidak bisa sembarangan, sebab kondisi pengungsian seringkali minim air bersih dan sanitasi memadai.
Salah satu langkah yang direkomendasikan adalah penyediaan tenda ramah ibu dan anak (PMBA) di lokasi pengungsian.Baca Juga:
Di tenda ini, ibu dapat memberikan ASI atau MPASI yang steril, sementara petugas dapat memberikan edukasi gizi dan pola hidup bersih sehat (PHBS).
Selain itu, donasi sebaiknya berupa bahan makanan yang tahan lama, bergizi, dan mudah diolah, seperti beras, jagung, kentang, umbi-umbian, kacang-kacangan, dan telur.
Teknologi retort pun bisa dimanfaatkan untuk mendistribusikan makanan matang yang aman secara mikrobiologis tanpa bahan pengawet, sehingga tetap sehat bagi anak-anak.
"Bencana bukan ajang promosi produk. Anak-anak harus terlindungi dari distorsi pemenuhan gizi," tegas Kumala Dewi, pengamat gizi keluarga.
Pemberian makanan yang tepat dan pendampingan psikososial juga menjadi bagian penting dalam mitigasi dampak bencana.
Aktivitas sederhana seperti membaca dongeng, bernyanyi, dan menemani anak bermain membantu mengurangi trauma psikologis akibat bencana.
Pemerintah dan masyarakat diminta bersinergi, memastikan setiap bantuan membawa manfaat nyata bagi anak-anak dan keluarga terdampak. Solidaritas yang tepat tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga mendukung tumbuh kembang anak agar tetap optimal di tengah krisis.
Di tengah bencana, perhatian terhadap gizi anak adalah investasi masa depan bangsa.
Donasi yang tepat, tenda ramah anak, serta edukasi gizi dan kesehatan menjadi kunci perlindungan generasi penerus.*
(k/dh)
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI
PIDIE Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Bireue
PENDIDIKAN
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus membangun paradigma politiknya sendiri tanpa mengikuti pola negaranega
POLITIK
JAKARTA Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus mengungkap kondisi kritis layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana di A
KESEHATAN
JAKARTA Partai Gerindra resmi memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Keput
POLITIK
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi di sejumlah wilay
NASIONAL
OlehEvi Irawan. SELAMA ini, banjir di Indonesia terlalu sering diperlakukan seolah,olah hanya soal kelebihan air. Setiap musim hujan, pem
OPINI
PADANGSIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan menggelar operasi penyebaran Surat Edaran Wali Kota terkait
PEMERINTAHAN
BANDA ACEH Dalam pengajian rutin Sabtu Subuh di Masjid Tgk. Jafar Hanafiah, Kampus UNMUHA Banda Aceh, 6 Desember 2025, Ustaz DR. H. Asla
AGAMA
MEDAN Pertanyaan tentang boleh tidaknya melaksanakan salat Subuh setelah matahari terbit kembali mencuat di tengah masyarakat. Kondisi b
AGAMA