KSJ Bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Batu Bara, Bahas Bedah Rumah Warga Dhuafa Yang Hidup Sebatang Kara dan Kasus Dugaan Pencabulan Terhadap Anak

BATU BARA - Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) terus menunjukkan komitmennya dalam aksi sosial dan kepedulian terhadap masyarakat.

Pada Jumat (21/3/2025), KSJ bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, SE. M.Si, membahas program bedah rumah serta kasus dugaan pencabulan anak yang hingga kini belum menemui titik terang.

Silaturahmi ini dihadiri oleh Ketua Umum KSJ, Saharuddin, yang didampingi oleh Ariswan dari Manajemen KSJ Pusat dan Ustadz H. Abbas Rambe selaku Pembina KSJ Pusat.

Baca Juga:

• Siswa Diklapaif Gelar Bakti Sosial di Yayasan Anak Yatim Mizan Jakarta Timur
• Yayasan Relawan Bali dan Mitra Bedah Rumah Pande Besi di Jembrana, Hadirkan Harapan Baru

Dalam pertemuan tersebut, KSJ menyampaikan bahwa kegiatan sosial mereka hari ini dipusatkan di Kabupaten Batu Bara, salah satunya dengan memulai pekerjaan bedah rumah Nek Mariah (65), seorang lansia dhuafa yang hidup sebatang kara tinggal dirumah yang sangat tidak layak huni di Desa Guntung, Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

Ariswan mengungkapkan bahwa KSJ telah membedah puluhan rumah di wilayah tersebut, sebagai bagian dari misi sosial mereka dalam membantu masyarakat kurang mampu.

Baca Juga:

• Ir. H. Bahari Abbas Pulungan Terpilih Sebagai Ketua Umum DPP Parsadaan Marga Pulungan Periode 2025–2030
• Mahasiswa Universiti Malaya dan Unmuha Penuhi Undangan Silaturahmi Paduka Wali Nanggroe Aceh

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar membutuhkan mendapatkan tempat tinggal yang layak," ujarnya.

Selain itu, KSJ juga menyoroti kasus dugaan pencabulan terhadap anak yang terjadi sebulan lalu di Kabupaten Batu Bara.

Meski keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polres Batu Bara, hingga kini belum ada penetapan tersangka, dan pelaku diduga masih bebas berkeliaran.

"Jika tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum dan pemerintah, maka kejahatan terhadap anak akan semakin merajalela.

Bagaimana kita bisa mencetak generasi emas 2045 seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, jika anak-anak justru dibiarkan menjadi korban kejahatan?" tegas Ariswan.

Ustadz H. Abbas Rambe menambahkan bahwa lambannya penyelesaian kasus ini akan ada dampak sosial pada korban dan keluarganya. Ia mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti untuk menghindari dampak sosial tersebut.

Merespons hal tersebut, Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Batu Bara mengapresiasi KSJ karena sudah berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Batu Bara.