BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Rusuh Pecah di Inggris! Massa Coba Bakar Hotel Penampung Pencari Suaka

BITVonline.com - Senin, 05 Agustus 2024 03:40 WIB
Rusuh Pecah di Inggris! Massa Coba Bakar Hotel Penampung Pencari Suaka
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Rotherham, Inggris  -Minggu yang gelap menyelimuti kota Rotherham ketika kerusuhan massal dipicu oleh kelompok sayap kanan yang mencoba membakar sebuah hotel penampungan pengungsi. Kejadian tragis ini mengguncang kota kecil ini, menandai puncak dari gelombang sentimen anti-imigran yang semakin membesar di seluruh Inggris.

Lebih dari 700 orang dikabarkan terlibat dalam aksi perusakan yang terkoordinasi dengan baik di sekitar Hotel Holiday Inn, tempat yang seharusnya menjadi tempat aman bagi pencari suaka. Massa yang mengenakan bendera St George berkumpul dengan penuh kemarahan, meneriakkan seruan anti-imigran dan mencoba dengan gigih untuk membakar bangunan tersebut.

Adegan kekacauan memenuhi jalan-jalan Rotherham, dengan polisi South Yorkshire yang berusaha keras untuk menanggulangi situasi yang semakin memanas. Sekitar 10 anggota polisi terluka dalam bentrokan tersebut, satu di antaranya bahkan sampai tidak sadarkan diri. Tindakan keras dan tegas pun dilancarkan oleh pihak berwenang untuk memukul mundur para demonstran yang berusaha masuk ke dalam hotel.

Yvette Cooper, Mendagri Inggris, dengan tegas mengutuk keras aksi kekerasan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada media. “Serangan brutal terhadap hotel penampungan pencari suaka adalah tindakan yang sangat mengerikan. Ini jelas merupakan upaya sadis untuk membahayakan orang-orang yang berada di dalam,” ujarnya dengan nada kesal.

Kantor berita The Guardian melaporkan bahwa sebagian besar massa yang terlibat adalah pria, yang sebelumnya telah memecahkan sejumlah jendela hotel dengan keras. Pemimpin oposisi, Keir Starmer dari Partai Buruh Inggris, dengan tegas menyalahkan kelompok sayap kanan atas eskalasi kekerasan yang tak terjadi sejak tahun 2011.

Kejadian ini, yang menjadi sorotan internasional, bermula dari hoaks yang menyebar di media sosial tentang identitas seorang remaja yang melakukan penusukan di Southport. Hoaks tersebut menyebutkan bahwa pelaku adalah seorang pencari suaka yang baru tiba di Inggris, meskipun kenyataannya dia lahir di negara ini. Hoaks ini memicu kemarahan dan kecurigaan di kalangan masyarakat, memperbesar divisi dalam masyarakat Inggris.

Hingga saat ini, hanya satu orang yang berhasil ditangkap terkait insiden ini, sementara investigasi terus berlanjut untuk mengidentifikasi pelaku lainnya. Pemerintah Inggris telah menegaskan dukungan penuh terhadap kepolisian South Yorkshire dalam menangani para pelaku kejahatan ini dengan tegas.

Kerusuhan di Rotherham menjadi bukti nyata akan dampak destruktif dari propaganda dan hoaks yang menyesatkan, serta meningkatnya polarisasi politik yang meresahkan di Inggris. Masyarakat dan pemerintah diharapkan untuk bersatu dan menentang segala bentuk kekerasan serta diskriminasi, untuk menjaga kedamaian dan keamanan bersama dalam masyarakat yang multikultural seperti Inggris. 

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru