BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Pertunjukan Kontroversial di Olimpiade Paris 2024 Memicu Kecaman Global: Parodi ‘Perjamuan Terakhir’ Ditentang Umat Kristen

BITVonline.com - Sabtu, 27 Juli 2024 09:32 WIB
Pertunjukan Kontroversial di Olimpiade Paris 2024 Memicu Kecaman Global: Parodi ‘Perjamuan Terakhir’ Ditentang Umat Kristen
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PARIS -Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada Jumat malam (26/7) menyisakan jejak kontroversi setelah salah satu pertunjukan utamanya memicu kemarahan di kalangan pemeluk agama Kristen di seluruh dunia. Pertunjukan tersebut, yang menampilkan parodi dari lukisan klasik Leonardo da Vinci, ‘Perjamuan Terakhir’, telah menjadi sorotan tajam di media sosial dan berbagai platform internasional.

Parodi Kontroversial dan Kecaman Publik

Pertunjukan tersebut menampilkan 18 penari yang berpose di belakang meja panjang, menyerupai adegan terkenal dari ‘Perjamuan Terakhir’. Namun, alih-alih menampilkan Yesus dan para Rasul dalam bentuk tradisional mereka, pertunjukan tersebut mengubah narasi tersebut dengan kostum dan elemen yang dianggap menghina. Seorang wanita mengenakan hiasan kepala perak besar yang menyerupai lingkaran cahaya Yesus dalam lukisan tersebut, sementara seorang pria dicat biru dan hanya ditutupi rangkaian bunga serta buah-buahan, seolah-olah dipresentasikan sebagai hidangan.

Adegan ini segera menuai kecaman luas dari umat Kristen di seluruh dunia. Banyak yang menilai bahwa pertunjukan ini merupakan bentuk penghinaan terhadap iman mereka dan simbol-simbol sakral mereka. Di media sosial, video pertunjukan ini dengan cepat menjadi viral, memicu perdebatan sengit dan reaksi negatif.

Respons dari Penyelenggara dan Reaksi Publik

Penyelenggara Olimpiade Paris 2024, di sisi lain, mengklaim bahwa pertunjukan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan absurditas kekerasan antarmanusia dengan cara yang humoris. Namun, penjelasan ini tampaknya tidak meredakan kemarahan publik. Clint Russell, pembawa acara podcast Liberty Lockdown, mencuit dengan tegas, “Ini keterlaluan. Memulai acara dengan mengganti Yesus dan para pengikutnya dengan laki-laki berpakaian perempuan tidak dapat diterima.” Dia menambahkan bahwa tindakan ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa umat Kristen tidak diterima dalam konteks tersebut.

Dr. Eli David, seorang wirausahawan dan peneliti, juga mengungkapkan keterkejutannya. “Bahkan sebagai seorang Yahudi, saya sangat marah dengan penghinaan yang keterlaluan terhadap Yesus dan agama Kristen ini. Bagaimana perasaan Anda sebagai umat Kristen?” ujarnya dalam sebuah komentar.

Kontroversi Menyusul Isu-Isu Terkait Keamanan

Kritik ini datang di tengah berbagai isu yang melibatkan Olimpiade Paris 2024, termasuk ancaman teror yang dilaporkan dari ISIS-K dan masalah terkait keamanan yang melibatkan remaja-remaja yang direkrut online. Pertunjukan kontroversial ini menambah deretan masalah yang dihadapi penyelenggara, yang harus menangani berbagai kepentingan dan sensitivitas global sambil memastikan keamanan dan kelancaran acara terbesar dunia ini.

Dengan reaksi yang kuat dari berbagai belahan dunia, Olimpiade Paris 2024 menghadapi tantangan tambahan dalam menjaga citra dan mengelola respons publik terhadap acara yang diharapkan menjadi perayaan perdamaian dan persahabatan antarbangsa.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru