
Vinicius Junior Belum Sepakat Kontrak Baru, Real Madrid Hadapi Teka-teki Besar
Madrid Masa depan Vinicius Junior kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa sang winger asal Brasil belum menyep
Olahraga
SEOUL -Penangkapan Presiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, berlangsung dramatis pada Rabu pagi. Yoon ditangkap setelah ratusan penyidik dari Corruption Investigation Office (CIO) dan polisi menggerebek kediamannya untuk mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung berminggu-minggu.
Dilansir dari kantor berita AFP, ketegangan meningkat ketika keributan pecah di gerbang kediaman Yoon, tempat para pendukung garis kerasnya berkemah untuk melindunginya. Para pendukung Yoon meneriakkan “surat perintah ilegal!” sambil melambaikan tongkat cahaya dan bendera Korea Selatan serta Amerika Serikat. Beberapa di antaranya bahkan berbaring di tanah di luar gerbang utama kompleks kediaman, menolak untuk membiarkan polisi dan petugas CIO masuk.
Polisi, yang menghindari penggunaan senjata api, hanya mengenakan rompi antipeluru untuk berjaga-jaga jika mereka menghadapi pengawal bersenjata, akhirnya berhasil mengeluarkan para pendukung Yoon secara paksa dari pintu masuk kompleks tersebut.
Baca Juga:
Penangkapan Yoon terjadi setelah kebijakan darurat militer yang diumumkannya pada 3 Desember 2024. Yoon mengklaim bahwa langkah tersebut diambil untuk melindungi Korea Selatan dari ancaman Korea Utara dan elemen-elemen “anti-negara” yang berusaha menggagalkan pemerintahannya. Namun, upaya tersebut ditentang oleh parlemen yang menolak darurat militer dan akhirnya Yoon mencabutnya hanya setelah enam jam.
Yoon dapat ditahan hingga 48 jam setelah penangkapannya. Penyelidik perlu mengajukan surat perintah penangkapan baru untuk menahannya lebih lama. Sementara itu, tim hukum Yoon berulang kali mengecam surat perintah penangkapan tersebut sebagai tindakan ilegal.
Baca Juga:
Penyelidikan mengenai pemakzulan Yoon oleh parlemen juga terus berlanjut. Mahkamah Konstitusi Korea Selatan telah meluncurkan persidangan untuk memutuskan apakah pemakzulan tersebut sah. Jika pengadilan menyetujui pemakzulan, maka Yoon akan kehilangan jabatannya sebagai presiden dan pemilihan umum baru harus diadakan dalam waktu 60 hari.
Partai Demokrat oposisi Korea Selatan menyambut baik penahanan Yoon. Pemimpin fraksi Partai Demokrat, Park Chan-dae, menyatakan, “Penangkapan Yoon Suk Yeol adalah langkah pertama menuju pemulihan ketertiban konstitusional, demokrasi, dan supremasi hukum.”
(N/014)
Madrid Masa depan Vinicius Junior kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa sang winger asal Brasil belum menyep
OlahragaMEDAN Bagi Anda yang memiliki gangguan lambung seperti maag, memilih makanan yang tepat sangat penting. Kabar baiknya, salah satu makanan
KesehatanJAKARTA Suasana haru menyelimuti rumah duka Kompleks TNI AU Jalan Triloka XI, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/8/2025) sore, saat
PeristiwaRUSIA Wilayah pesisir timur Kamchatka, Rusia, kembali diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,8 pada Minggu (3/8/2025) pukul 12.37 WI
InternasionalSabah, Malaysia Kematian tragis seorang siswi berusia 13 tahun, Zara Qairina Mahathir, mengguncang Malaysia setelah ia ditemukan tidak s
InternasionalFlores Timur, NTT Gunung Lewotobi Lakilaki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan perubahan bentuk usai mengalami
PeristiwaJAKARTA Pembekuan darah atau gumpalan darah dalam tubuh sering kali terjadi tanpa disadari dan bisa berakibat fatal. Meski beberapa gejala
KesehatanMEDAN Polsek Medan Labuhan melakukan razia pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah kafe di Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamata
Hukum dan KriminalINDIA Perdana Menteri India Narendra Modi menyerukan masyarakatnya untuk memperkuat ekonomi nasional dengan membeli produk buatan dalam ne
InternasionalMEDAN PSMS Medan resmi mengumumkan susunan tim pelatih untuk menyongsong kompetisi Liga 2 atau Championship 2025/2026. Salah satu nama men
Olahraga