BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

Kim Jong Un Ancam Akan ‘Mengakhiri’ Korsel Jika Diserang

BITVonline.com - Jumat, 09 Februari 2024 09:34 WIB
54 view
Kim Jong Un Ancam Akan ‘Mengakhiri’ Korsel Jika Diserang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KORUT – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dengan tegas menyatakan bahwa Pyongyang tidak akan ragu untuk mengakhiri Korea Selatan jika negara itu diserang. Pernyataan tersebut dilontarkan Kim dalam situasi di mana hubungan antara kedua negara telah mencapai titik terendah baru. Korea Utara, yang memiliki senjata nuklir dan telah menjadikan Korea Selatan sebagai ‘musuh utama’, memperlihatkan tindakan keras dengan menutup lembaga-lembaga yang didedikasikan untuk reunifikasi dan penjangkauan, serta mengancam perang atas pelanggaran teritorial yang dianggap sekecil apapun.

Pada acara peringatan berdirinya militer negara tersebut, Kim Jong Un menegaskan kembali bahwa militer harus siap untuk ‘memusnahkan’ musuh jika terprovokasi, yang jelas merujuk pada Korea Selatan dan sekutunya, Amerika Serikat. Gambar-gambar resmi yang dirilis oleh KCNA (Korean Central News Agency) menampilkan Kim berpegangan tangan dengan putrinya yang masih kecil, Ju Ae, yang beberapa analis menduga sedang dipersiapkan sebagai pemimpin berikutnya.

Dalam gambar-gambar tersebut, tampak Kim dan istrinya menerima sorakan antusias dari tentara berseragam militer, serta berfoto bersama komandan militer, menggambarkan citra otoritas dan kekuasaan yang diperlihatkan secara simbolis. Kim juga menegaskan bahwa keputusan baru-baru ini untuk mendefinisikan Seoul sebagai musuh utama adalah langkah yang tepat menurutnya.

Baca Juga:

Namun, sementara Kim Jong Un menunjukkan kekuatan dan ketegasannya, Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, menyatakan bahwa pemerintah Korea Utara yang dianggap ‘tidak rasional’ kemungkinan akan melakukan berbagai provokasi, termasuk serangan siber dan gangguan pesawat tak berawak, menjelang pemilu Korea Selatan pada bulan April.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Seoul memperingatkan Korea Utara bahwa rezim mereka akan menghadapi akhir jika mereka memulai perang. Parlemen Korea Utara bahkan memutuskan untuk menghapus undang-undang kerja sama ekonomi dengan Korea Selatan, menurut laporan KCNA.

Baca Juga:

Tindakan-tindakan keras ini sejalan dengan peningkatan pengujian senjata oleh Korea Utara, termasuk peluncuran rudal jelajah pada tahun ini. Para analis menduga bahwa senjata-senjata tersebut dapat dipasok oleh Korea Utara ke Rusia untuk digunakan di Ukraina, menambah kompleksitas situasi geopolitik di kawasan tersebut.

Keseluruhan, ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan semakin memanas, dengan kedua belah pihak menunjukkan ketegasan dan kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman yang datang.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Harga Emas Antam Turun Rp23.000 Jadi Rp1,88 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
RI-Malaysia Sepakat Kelola Bersama Blok Ambalat: Akhiri Sengketa 50 Tahun, Fokus Joint Development Migas
Janji Kerja ke Australia Berujung Tipu-Tipu, Polres Binjai Tangkap Pelaku Penipuan Rp 230 Juta
Kronologi dan Profil PT Dalihan Natolu Grup: Kontraktor Proyek Rp12,5 Miliar yang Diselidiki KPK
Iwan Fals Bakal Guncang Monas di HUT ke-79 Bhayangkara, 5.800 Personel Disiagakan
Urusan Utang Pribadi, Lurah Malaka Sari Harus Tinggalkan Kursi Jabatan
komentar
beritaTerbaru