BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Dirjen WHO Berbagi Pengalaman Mendebarkan di Zona Konflik Yaman

BITVonline.com - Sabtu, 28 Desember 2024 04:19 WIB
Dirjen WHO Berbagi Pengalaman Mendebarkan di Zona Konflik Yaman
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ZURICH – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, berbagi kisah mendebarkan saat dirinya berada di tengah serangan udara Israel di Bandara Internasional Sanaa, Yaman, Kamis (26/12/2024). Serangan tersebut menewaskan enam orang dan melukai 40 lainnya. Tedros, yang berada di Yaman untuk misi kemanusiaan, mengatakan ledakan pertama terjadi hanya beberapa meter dari tempat ia duduk di ruang tunggu keberangkatan. “Saya tidak yakin bisa selamat karena ledakannya sangat dekat. Sedikit saja penyimpangan bisa menjadi serangan langsung,” ujarnya kepada Reuters.

Setelah ledakan pertama, situasi berubah menjadi kacau. Orang-orang berlarian dalam kepanikan, sementara Tedros dan koleganya terjebak di bandara tanpa perlindungan selama lebih dari satu jam. “Tidak ada tempat berlindung, hanya menunggu apa pun yang akan terjadi,” katanya. Fragmen rudal dan puing-puing berserakan di sekitar mereka. Tedros bahkan mengaku masih merasakan efek ledakan tersebut, termasuk dering di telinganya, lebih dari sehari setelah insiden. Serangan udara Israel di Yaman dilakukan sebagai respons atas serangan rudal dan drone oleh kelompok Houthi, yang bersekutu dengan Iran, sebagai aksi solidaritas untuk Palestina. Media Houthi melaporkan tiga orang tewas di Sanaa dan tiga lainnya di Hodeidah. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa aksi ini baru permulaan dalam menghadapi ancaman dari Houthi.

Tedros berada di Yaman dalam rangka negosiasi pembebasan 16 tahanan, termasuk staf PBB, diplomat, dan pekerja LSM. Meskipun menyadari risiko tinggi, ia menegaskan bahwa misi ini terlalu penting untuk dilewatkan. “Diskusi dengan otoritas Yaman berjalan dengan baik, memberikan harapan untuk pembebasan para tahanan,” ujar Tedros. Setelah selamat dari serangan, Tedros terbang ke Yordania untuk membantu evakuasi seorang kolega PBB yang terluka parah. Ia juga menyatakan perlunya evaluasi lebih lanjut mengenai keamanan misi kemanusiaan di kawasan konflik seperti Yaman.

Baca Juga:

(CHRISTIE)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Rismon dan dr. Tifa Laporkan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Kompolnas
Menjelang HUT RI ke-80, Semangat Mengibarkan Bendera Merah Putih di Padangsidimpuan Masih Rendah
Charly Siap Beri Hadiah untuk Kafe dan Restoran yang Memutar Lagunya: Daripada Mumet Soal Royalti
Disperindag ESDM Sumut Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Desember 2025
Sekda dan Dua Pejabat Aceh Jaya Jadi Tersangka Korupsi Program Sawit Rakyat, Negara Rugi Rp38 Miliar
Duka Dunia Pers: Pimpinan Media Online Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur, Seorang Terduga Diamankan
komentar
beritaTerbaru