BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih: Langkah Baru Presiden Prabowo untuk Dukung Petani

Adelia Syafitri - Rabu, 05 Maret 2025 18:17 WIB
283 view
70 Ribu Koperasi Desa Merah Putih: Langkah Baru Presiden Prabowo untuk Dukung Petani
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah strategis dalam menjaga kesejahteraan petani di seluruh Indonesia, terutama dalam menjaga harga gabah agar tetap stabil.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk memperkuat perekonomian pedesaan.

Baca Juga:

Arief menjelaskan bahwa pembentukan koperasi desa ini akan menjadi cara efektif dalam menghindari penurunan harga gabah yang dapat merugikan petani.

"Dengan koperasi desa ini, gabah yang dihasilkan petani akan diserap dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga tidak ada lagi harga gabah yang jatuh," kata Arief saat meninjau harga pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta,Rabu (5/3/2025).

Baca Juga:

Pentingnya Koperasi Desa Merah Putih Koperasi Desa Merah Putih direncanakan menjadi wadah bagi petani untuk memasarkan hasil pertanian mereka, dengan harga yang tetap stabil.

Hal ini juga diharapkan dapat mempercepat distribusi produk pertanian dan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian nasional.

Pemerintah sendiri sudah menetapkan harga pembelian gabah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram untuk masa panen raya 2025.

Kebijakan ini berlaku untuk pembelian oleh pemerintah maupun penggilingan swasta di seluruh Indonesia.

Kemenkop Dukung Penuh Pembentukan Kop Des Merah Putih Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Budi Arie Setiadi, mendukung penuh rencana pembentukan 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih.

Menurutnya, koperasi ini akan menjadi motor penggerak ekonomi di desa dengan menciptakan lapangan kerja dan memperbaiki sistem distribusi barang yang seringkali merugikan produsen dan konsumen.

"Melalui koperasi desa, kami ingin menggerakkan perekonomian dari level desa, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga pengelolaan produk desa," jelas Budi Arie.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Satgas Yonif 741/GN Pos Delomil Tuntaskan Pembuatan Teras Rumah Warga di Perbatasan Belu
Mendes Yandri Susanto: Judol dan Pinjol Lebih Berbahaya dari Rentenir, Koperasi Desa Jadi Solusi
PKS PT PAL Beroperasi Kembali di Muaro Jambi di Bawah Manajemen Baru PT MMJ, Siap Beli TBS Terbaik untuk Petani
Dekopinda, Rampas Setia 08, dan Formades Tapsel Sukses Damaikan Konflik Koperasi dengan Warga Doloksordang Julu
Prabowo Janji Sejahterakan Petani: "Penghasilan Petani Harus Naik!"
Wamendes Riza Patria Berkelakar: Pejabat Tak Urus Desa, Saya Usul Reshuffle ke Presiden Prabowo
komentar
beritaTerbaru