BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

CEO Danantara: Uang Nasabah Bank BUMN Tidak Akan Digunakan untuk Investasi

Adelia Syafitri - Senin, 10 Maret 2025 12:53 WIB
303 view
CEO Danantara: Uang Nasabah Bank BUMN Tidak Akan Digunakan untuk Investasi
Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara, Rosan Roeslani.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara, Rosan Roeslani, memberikan klarifikasi terkait informasi yang keliru mengenai sumber dana yang akan dikelola oleh Danantara sebagai modal investasi.

Pernyataan ini merespons kekhawatiran sejumlah masyarakat yang menyangka uang yang mereka simpan di bank-bank BUMN akan dipakai untuk investasi oleh Danantara.

Baca Juga:

Senin (10/3/2025), Rosan menegaskan bahwa kekhawatiran tersebut tidak berdasar.

"Itu salah total, justru berinvestasi dari dividen, dari keuntungan yang selama ini diberikan ke Kementerian Keuangan kami kelola sendiri," ujar Rosan.

Baca Juga:

Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk investasi oleh Danantara berasal dari dividen yang diterima oleh BUMN setiap tahunnya.

"Dana yang akan kita dapatkan ini adalah dana dari dividen yang dihasilkan oleh semua BUMN setiap tahun, yang kemudian kita investasikan," tambahnya.

Rosan juga menjelaskan bahwa Danantara bertujuan untuk mengoptimalkan potensi dana yang diperoleh dari dividen BUMN, tanpa melibatkan dana masyarakat yang ada di bank pelat merah.

Sebagai informasi, Danantara adalah lembaga yang dibentuk untuk mengelola dan mengembangkan dana hasil dividen BUMN untuk diinvestasikan guna mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.

Di sisi lain, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan efisiensi senilai US$ 20 miliar (sekitar Rp 326 triliun) setiap tahunnya.

Efisiensi ini diharapkan dapat menambah ekuitas negara dalam lima tahun masa pemerintahan Prabowo.

Dengan pengelolaan yang tepat, Hashim optimis dana tersebut dapat berkembang hingga 3-4 kali lipat jika dikelola melalui Danantara.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Penjualan Ritel Mei 2025 Tumbuh 2,6 Persen, BI Soroti Dampak Libur Nasional
Patrick Walujo Bungkam Soal Danantara, Isu Investasi GOTO-Grab Kian Menguat
Danantara Bakal Masuk GOTO-Grab! Solusi Cegah Monopoli?
9 Alarm Bahaya Ekonomi Indonesia: PHK Naik, Daya Beli Melemah, Ekspor Anjlok
Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp16.300 per Dolar AS di Pembukaan Perdagangan Rabu
APBN Surplus?
komentar
beritaTerbaru