BREAKING NEWS
Selasa, 09 September 2025

Aksi Massa Pendukung RUU TNI di Depan Gedung DPR RI: "Disuruh Korlap"

Adelia Syafitri - Kamis, 20 Maret 2025 19:57 WIB
Aksi Massa Pendukung RUU TNI di Depan Gedung DPR RI: "Disuruh Korlap"
Massa pendukung pengesahan Revisi UU TNI turun ke Gedung DPR RI.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Di tengah kerumunan besar aksi penolakan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang berlangsung di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/3/2025), tampak segelintir orang yang justru mendukung regulasi tersebut.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Aksi damai! Dalam rangka mendukung RUU TNI, mendesak DPR RI dan pemerintah segera mengesahkan RUU TNI demi tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia."

Ketika ditanya alasan mereka mendukung pengesahan UU TNI, peserta tersebut mengaku hanya mengikuti ajakan dari koordinator lapangan (korlap) tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Baca Juga:

"Saya disuruh sama korlap," ungkap salah satu peserta aksi pendukung revisi UU TNI di depan Gedung DPR RI.

Ketika ditanya lebih jauh, ia pun memilih untuk tidak memberikan jawaban. "Tanya ke korlap saja," lanjutnya singkat.

Baca Juga:

Sementara itu, Edi Susilo, yang merupakan koordinator lapangan (korlap) aksi tersebut, menjelaskan bahwa revisi UU TNI tidak mengandung unsur dwifungsi ABRI.

Menurutnya, UU TNI justru akan memperkuat kesatuan antara TNI dan Polri yang memiliki lembaga dan pimpinan masing-masing, tanpa ada tumpang tindih fungsi.

"Tidak ada yang namanya dwifungsi ABRI. TNI dan Polri sekarang memiliki kedudukan yang sama, masing-masing memiliki lembaga dan pimpinan sendiri. Jadi tidak ada lagi penggabungan fungsi," jelas Edi.

Edi menambahkan bahwa revisi UU TNI bertujuan untuk memperkuat negara kesatuan Republik Indonesia.

Ia juga menyebut bahwa dengan adanya sinergi yang lebih kuat antara TNI dan Polri, Indonesia bisa maju menuju "Indonesia Emas."

"Dalam situasi kita yang prihatin melihat mega korupsi selama ini, kami berharap dengan adanya revisi UU TNI, ada sinergi yang lebih kuat di kementerian untuk menjaga keutuhan negara," kata Edi.

Aksi massa pendukung revisi UU TNI dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dengan puluhan orang yang datang menggunakan lima mobil angkot berwarna biru.

Mereka membawa serta mobil pick up yang bertuliskan "Suara Rakyat" yang dilengkapi dengan speaker untuk orasi.

Setelah aksi berlangsung selama satu jam, massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 11.30 WIB.

(km/a)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mengenang Arif Budimanta, Pejuang Ekonomi Konstitusi dan Arsitek APBN Berkeadilan
Arif Budimanta Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkap Ekonom Pancasila dan Mantan Stafsus Presiden Jokowi
Puan Pimpin Rapat Tertutup, DPR Sepakati Moratorium Kunker dan Penghentian Tunjangan Rumah
Aksi Demonstrasi Cipayung Plus di DPRD Madina Berjalan Kondusif, Polres Apresiasi Sikap Humanis Mahasiswa
DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset Usai RKUHAP Rampung
Aliansi Tabagsel Bersatu Tunda Aksi Unjuk Rasa di Tapsel, Ini Alasannya
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru