PALEMBANG -YouTuber Willie Salim akhirnya memberikan klarifikasi terkait insiden viral di Palembang, dimana 200 kilogram daging rendang yang sedang dimasak dilaporkan hilang.
Kejadian tersebut menuai protes dan kecaman dari warga Palembang yang merasa dirugikan, bahkan beberapa konten kreator dan aktivis berencana melaporkan Willie Salim ke polisi.
Dalam sebuah unggahan di Instagram @willie27_, Willie Salim mengungkapkan permohonan maafnya kepada seluruh warga Palembang yang merasa tersakiti akibat konten tersebut.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah kesalahan warga Palembang, melainkan kesalahannya sendiri karena kurangnya persiapan dalam acara tersebut.
Willie mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya dia memasak dalam jumlah besar, dan sempat berencana mengadakan acara buka bersama dengan ribuan warga Palembang.
Namun, tanpa diduga, rendang yang masih dimasak itu diserbu warga yang mengaku sudah mendapatkan izin untuk mengambilnya.
Sejumlah saksi mata, termasuk seorang ibu yang merekam momen tersebut, mengungkapkan bahwa mereka mengambil daging rendang karena sudah masuk waktu berbuka puasa dan rendang yang dimasak belum matang.
Mereka pun mendapat izin dari seorang polisi yang berada di lokasi saat kejadian.
Meskipun ada dugaan bahwa kejadian ini sengaja dibuat untuk konten, Willie membantahnya dan mengklaim bahwa dia hanya tidak menyangka kejadian itu bisa terjadi.
"Saya tidak menyangka itu akan terjadi, dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang," jelasnya.
Willie mengungkapkan bahwa ia tidak kecewa dengan hilangnya daging rendang tersebut.
Malah, ia merasa senang melihat antusiasme warga yang begitu besar, karena pada akhirnya rendang tersebut memang dimasak untuk dibagikan kepada warga.
Ia juga menegaskan bahwa jika dia lebih matang dalam persiapan acara, kejadian tersebut mungkin bisa dihindari. Willie berharap pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya ke depannya.