
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanKARAWANG -Kepolisian Resor Karawang mengklaim telah memulangkan mahasiswa yang sempat diamankan saat aksi demo menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung DPRD Karawang, Jawa Barat.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, menyebut bahwa mahasiswa yang diamankan telah melalui proses pendataan sebelum dipulangkan.
Baca Juga:
Namun, ia tidak merinci jumlah mahasiswa yang sempat ditangkap dalam insiden tersebut.
Menurut Solikhin, mayoritas mahasiswa mengaku tidak mengetahui bahwa aksi unjuk rasa yang mereka ikuti sudah dirancang untuk berujung kericuhan.
Baca Juga:
Ia juga meminta agar tidak ada pihak yang menyebarkan informasi yang tidak benar mengenai kejadian tersebut.
"Jangan membuat pemberitaan yang tidak benar, kasihan adik-adik mahasiswa yang menjadi korban dijebak untuk mengikuti demo yang berujung anarkis," kata Solikhin dalam keterangannya pada Rabu (26/3).
Lebih lanjut, Solikhin membantah kabar mengenai tindakan represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa selama aksi berlangsung.
Ia mengklaim bahwa kepolisian justru membantu mahasiswa yang mengalami sesak napas akibat gas air mata dengan memberikan pertolongan pertama di ambulans yang telah disediakan.
"Jangan malah membuat gaduh atau membuat pemberitaan yang tidak benar," tambahnya.
Aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak UU TNI di depan Gedung DPRD Karawang pada Selasa (25/3) berujung ricuh setelah negosiasi antara massa dan anggota DPRD tidak menemui titik terang.
Mahasiswa kecewa karena tidak ada satupun perwakilan mereka yang diundang untuk audiensi, sehingga mereka tetap bertahan hingga malam hari.
Komandan Regu (Danru) Security DPRD Karawang, Kosasih, menjelaskan bahwa aksi dimulai sejak pukul 15.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 18.30 WIB.
Ketegangan meningkat ketika massa mulai merusak fasilitas gedung DPRD, termasuk gerbang dan tembok yang menjadi sasaran vandalisme.
"Demo mulai jam 3 sore, ini sampai ada kericuhan, beruntung memang berkat pengamanan dari Polres dan Brimob, anggota kita (security) juga aman," kata Kosasih usai aksi unjuk rasa.
Karena situasi yang semakin tidak terkendali, kepolisian akhirnya mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang bertahan hingga malam hari.
(cn/a)
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA Semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan kandungan ai
Pertanian AgribisnisMINNEAPOLIS Kekerasan politik kembali mengguncang Amerika Serikat. Seorang anggota parlemen negara bagian Minnesota, Melissa Hortman, da
InternasionalPADANG LAWAS UTARA Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti ratusan kepala desa dari Kabupaten Padang Lawas Utara di Grand Orr
PemerintahanDUBAI Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit Marina Pinnacle atau yang dikenal juga dengan Tiger Tower, di kawasan elit Dubai Ma
InternasionalBANDUNG Atlet Mixed Martial Arts (MMA) nasional asal Pematangsiantar, Ronald Mastrana Siahaan, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka
PeristiwaSEMARANG Warga Jalan Ngablak, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di tepi rel kereta api, Ming
PeristiwaJAKARTA Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda, menegaskan pentingnya m
NasionalBOGOR Seorang pria berinisial DF (44) diamankan polisi usai melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke pengguna jalan lai
Hukum dan KriminalJAKARTA Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day diperingati hari ini, Minggu (15/6/2025), di berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan se
Nasional