Ridwan Kamil Bantah Isu Punya Anak di Luar Nikah: “Ini Fitnah Bermotif Ekonomi”

JAKARTA -Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar di media sosial tentang seorang perempuan yang mengaku memiliki anak darinya.

RK menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah bermotif ekonomi yang kembali diangkat ke publik.

Baca Juga:

• Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!
• Tom Lembong Ungkap Reaksi Pertama Saat Mendengar Kabar Abolisi dari Presiden Prabowo: Bukannya Perbudakan Ya?

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," kata RK dalam pernyataan resminya.

Menurut RK, permasalahan dengan perempuan tersebut sebenarnya telah diselesaikan empat tahun lalu dengan bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan.

Baca Juga:

• Tiga Sekuriti dan Satu Polisi Jadi Tersangka dalam Kasus Penganiayaan Remaja hingga Meninggal Dunia di Morowali
• Ketua RT di Lenteng Agung Diduga Lakukan Pencabulan terhadap Anak, Polisi Dalami Kasus

Ia juga menegaskan bahwa pertemuannya dengan perempuan itu hanya terjadi satu kali dan saat itu perempuan tersebut sudah dalam keadaan hamil.

"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali. Dan permasalahan empat tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu. Karenanya, yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," jelasnya.

RK mengaku tidak memahami alasan mengapa isu tersebut kembali mencuat saat ini dan berharap pihak terkait diberikan hidayah.

Merespons isu yang kembali merebak, RK memastikan bahwa dirinya akan mengambil langkah hukum guna menyelesaikan permasalahan ini.

"Untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," tegas RK.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala dosa dan kekhilafan yang pernah diperbuat serta meminta doa agar dirinya dijauhkan dari fitnah dunia.

"Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih. Apalagi ini saat bulan suci Ramadhan," tutup RK.

(cn/a)

Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!

Tom Lembong Ungkap Reaksi Pertama Saat Mendengar Kabar Abolisi dari Presiden Prabowo: Bukannya Perbudakan Ya?

Tiga Sekuriti dan Satu Polisi Jadi Tersangka dalam Kasus Penganiayaan Remaja hingga Meninggal Dunia di Morowali

Ketua RT di Lenteng Agung Diduga Lakukan Pencabulan terhadap Anak, Polisi Dalami Kasus

Kepala BNN Kabupaten Asahan Dicopot Menyusul Kasus Perampokan Bersenjata oleh Anggota

Ayah Prada Lucky Minta Hukuman Mati untuk Pelaku: "Nyawa Saya Taruhan, Tentara Saya Lepas"