
Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Ini Kata Dokter
MEDAN Ginjal berperan vital dalam menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Namun, pola makan yang buruk
KesehatanEMPAT LAWANG -Ratusan massa aksi yang tergabung dari berbagai LSM dan aktivis Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, menggelar aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri Empat Lawang pada hari Rabu, 27 Maret 2025. Mereka menyampaikan tiga tuntutan utama terkait dugaan kasus korupsi dan pengelolaan dana di Kabupaten Empat Lawang yang dinilai sangat merugikan masyarakat.
Tuntutan Massa Aksi:
Tuntut Penetapan Tersangka Korupsi Dana Desa Massa aksi mendesak Kejaksaan Negeri Empat Lawang untuk segera menetapkan tersangka dan mengumumkan siapa saja oknum Kepala Desa yang terlibat dalam dugaan korupsi anggaran dana desa.
Baca Juga:
Aksi ini terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana desa yang mencapai Rp 22 juta hingga Rp 30 juta pada tahun 2023 untuk pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Massa menilai bahwa hampir seluruh Kepala Desa hanya menurut begitu saja dalam proses pembelian APAR tersebut tanpa melalui musyawarah yang jelas dan sah.
Audit Pengelolaan BPJS Kesehatan Massa juga meminta aparat penegak hukum untuk segera melakukan audit transparan terhadap pengelolaan dana BPJS Kesehatan di Kabupaten Empat Lawang. Sebab, diketahui bahwa Pemkab Empat Lawang memiliki tunggakan yang sangat besar, mencapai Rp 38 miliar, yang dikhawatirkan mengancam keberlanjutan pelayanan kesehatan masyarakat.
Baca Juga:
Penyelidikan Kasus Tambang Emas di Pasmah Air Keruh Massa aksi menuntut Kejaksaan Negeri Empat Lawang untuk segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat dalam proses pengolahan perizinan tambang emas di Kecamatan Pasmah Air Keruh.
Mereka menduga kuat adanya kongkalikong antara pemangku kebijakan dan pengusaha tambang untuk meraup keuntungan pribadi dan golongan tertentu.
Selain itu, massa mengungkapkan kekesalan terhadap adanya penyusupan dan pengrusakan kawasan hutan di wilayah tersebut yang tidak diproses secara hukum, sementara dampak kerusakan lingkungan sangat dirasakan oleh masyarakat setempat.
Korlap Aksi, Ishak Burmanyah, Tegaskan Akan Terus Mengawasi Proses Hukum
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Ishak Burmanyah, menegaskan akan terus mengawal kasus-kasus ini sampai ada tindakan konkret dari aparat penegak hukum.
Ishak juga menyatakan bahwa jika tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti, mereka akan menggelar aksi lebih besar untuk menuntut keadilan.
Aksi ini mendapat perhatian besar dari masyarakat sekitar, dan diharapkan dapat mendorong proses hukum yang transparan dan adil di Kabupaten Empat Lawang.
MEDAN Ginjal berperan vital dalam menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Namun, pola makan yang buruk
KesehatanSIDOARJO Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan suntikan semangat langsung kepada para pemain Timnas Indonesia U23 jelang laga krusi
OlahragaJAKARTA Di era digital saat ini, ponsel pintar bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga menjadi pusat aktivitas finansial dan data priba
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligusSekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Abd
NasionalGARUT Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Nandi Juliawan, yang lebih dikenal dengan nama panggung Encuy Preman Pensiun, dite
PeristiwaJAKARTA Sosok ibu berjilbab pink yang menjadi ikon simbol tuntutan gerakan 178 dalam aksi demonstrasi Agustus 2025 akhirnya terungkap m
NasionalMEDAN Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Program Studi Ilmu Falak dan Observatorium Ilmu Falak (OIF UMSU) akan mengg
PendidikanBANDA ACEH Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VI, Ahad (
PolitikTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Tengah menggelar kegiatan coffee morning bersama insan pers, K
NasionalTAPANULI TENGAH Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) menggela
Nasional