BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Puncak Arus Mudik H-2 Lebaran 2025: Tol Cikampek dan MBZ Padat

Adelia Syafitri - Sabtu, 29 Maret 2025 08:50 WIB
136 view
Puncak Arus Mudik H-2 Lebaran 2025: Tol Cikampek dan MBZ Padat
Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Puncak arus mudik masih berlangsung pada pagi H-2 Lebaran 2025.

Sejumlah titik di Tol Cikampek dan Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah timur mengalami kepadatan lalu lintas (lalin).

Rekayasa lalu lintas pun terus dilakukan untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga:

Berdasarkan informasi dari Jasa Marga melalui media sosial X, Sabtu (29/3/2025), sekitar pukul 08.05 WIB, rest area Karawang Timur Km 57 arah Cikampek masih menerapkan sistem buka-tutup guna mengendalikan kepadatan kendaraan.

Baca Juga:

Selain itu, di ruas Karawang Barat Km 47+200 hingga Cikampek Utama Km 70 diberlakukan contraflow khusus bagi kendaraan kecil di jalur sebelah kanan.

Sementara itu, kepadatan volume kendaraan juga terjadi di ruas Tol Japek Cikunir-Bekasi Barat, Bekasi Timur-Tambun, hingga Cibitung-Cikarang Barat.

One Way Diberlakukan dari GT Cikampek Utama ke Salatiga

Kepadatan kendaraan juga terjadi di Tol Layang MBZ arah timur.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, rekayasa lalu lintas berupa sistem one way diberlakukan mulai dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Km 70 hingga Salatiga Km 459.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi sejak Jumat (28/3) pagi dan akan berlanjut hingga Sabtu (29/3).

"Untuk jalur tol dan jalur arteri kemungkinan puncak arus mudik pagi ini, mulai dari malam hingga nanti subuh. Mungkin khusus untuk di Jawa, karena menjadi tujuan utama mudik, antara pukul 09.00 hingga 10.00 akan mencapai puncaknya," ujar Kapolri usai meninjau arus mudik di Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas guna memperlancar arus mudik, seperti penerapan sistem one way lokal serta pengaturan buka-tutup di jalur-jalur yang mengalami kepadatan tinggi.

(dc/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Harga Kelapa Parut Melonjak Hingga Rp 25 Ribu, Mendag: Karena Diekspor
Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Dapat Apresiasi dari KBPP Polri Sumut Usai Lebaran 2025
Dirut RSU Parapat Dicopot, Ini Alasan Inspektorat Simalungun
KSOP Banten Tegur Operator Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni karena Tarif Tambahan Ilegal
Ini Kronologi Lengkap Mahasiswi UGM yang Ditemukan Tewas  Tertindih Motor di Parit Magetan
Setelah 5 Tahun Terpisah, Kiwil Bertemu Anak-Anaknya: “Hadiah Terbaik Seumur Hidup Gue”
komentar
beritaTerbaru