JAKARTA -Open House Lebaran yang digelar di Istana Negara pada Rabu (10/4/2024) menimbulkan kekecewaan di kalangan warga yang hadir.
Antrean panjang yang mengular menyebabkan warga merasa frustasi, bahkan ada yang pingsan karena harus menunggu berjam-jam tanpa kepastian bisa memasuki Istana.
Sejumlah warga mengeluhkan lambatnya proses masuk, kurangnya fasilitas yang disediakan, dan buruknya koordinasi panitia. Dua orang dilaporkan pingsan saat menunggu di depan gerbang Istana Negara akibat kelelahan dan cuaca panas.
Ibu Timing, salah seorang warga dari Jakarta Pusat, mengaku telah menunggu sejak pukul 8 pagi setelah shalat Idulfitri di Masjid Istiqlal.
Namun, hingga pukul 10 pagi, ia belum juga diizinkan masuk. "Udah dari jam 8 pagi abis shalat di Istiqlal, sekarang udah jam 10 belum masuk. Jalan jauh lagi," keluhnya.
Selain keluhan terkait lamanya waktu tunggu, warga juga menyoroti kurangnya fasilitas dasar seperti air minum. "Mana lapar lagi, haus lapar lagi, aqua (air mineral) mana? Boro-boro sebotol," ujar Ibu Timing dengan nada kesal.
Warga lainnya membandingkan kondisi Open House kali ini dengan acara serupa di era Presiden Joko Widodo, yang menurut mereka lebih teratur.
"Dulu Pak Jokowi pintunya di ujung sana, tidak mengantre seperti ini, teratur masuknya," ungkap Ibu Timing yang sudah tiga kali mengikuti acara Open House di Istana.
Mereka juga menyesalkan kurangnya antisipasi panitia terhadap jumlah pengunjung yang datang. Salah seorang warga khawatir akan semakin banyak korban pingsan jika antrean tidak segera diatur.
"Masa mengurus orang segini saja tidak bisa? Itu sudah ada korban, nanti berapa banyak lagi korban?" ujar seorang warga dengan nada tinggi.
Hingga berita ini diterbitkan, panitia belum memberikan klarifikasi terkait keluhan tersebut.
Warga berharap agar penyelenggaraan acara seperti ini lebih diperhatikan di masa depan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.