Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli dan Wakil Wali Kota Martinus Lase menyambut Panitia Paskah Nasional 2025 dengan Simbi Jambar, daging babi sebagai bentuk kehormatan dalam budaya Nias, Kamis (3/4/25).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
NIAS,GUNUNG SITOLI -Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, bersama Wakil Wali Kota Martinus Lase, memberikan sambutan hangat kepada Panitia Paskah Nasional 2025 dengan tradisi Simbi Jambar, yaitu penyajian daging babi sebagai tanda kehormatan dalam budaya Nias.
Acara ini berlangsung pada Kamis (3/4/2025), sebagai bagian dari persiapan besar menyambut Paskah Nasional yang akan dilaksanakan di Pulau Nias pada tahun depan.
Wali Kota Sowa'a Laoli menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan Paskah Nasional di daerah tersebut.
"Kami merasa terhormat dan berterima kasih telah diberikan tanggung jawab untuk menjadi tuan rumah acara besar ini," ujar Laoli.
Ketua Pelaksana Panitia Paskah Nasional 2025, Landen Marbun, juga menyampaikan rasa syukur atas kesediaan Pemerintah Kota Gunungsitoli dan masyarakat Nias dalam mendukung acara ini.
"Pulau Nias akan menjadi salah satu destinasi dalam Napak Tilas Misionaris pada 24-26 April 2025, dan pada 25 April 2025, akan ada Ibadah Raya serentak, termasuk di Pulau Nias," ujarnya.
Landen juga mengapresiasi kontribusi putra asli Nias seperti Pdt Berkat Laoly dan Pdt Suardimn Guardipa yang berperan penting dalam memasukkan Pulau Nias sebagai bagian dari Napak Tilas Paskah Nasional 2025.
Kristenisasi di Pulau Nias: Sebuah Perjalanan Spiritual
Pada kesempatan tersebut, Mantan Ephorus Gereja BNKP, Pdt Tuhoni Telaumbanua, turut mengenang perjalanan misionaris di Pulau Nias, yang dilakukan dalam tiga tahap.
Sejarah mencatat bahwa salah satu misionaris terkenal, Ernst Ludwig Denninger, tiba di Pulau Nias pada tahun 1865 dan menjadi tokoh pertama yang menerjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Nias.