BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Indonesia Tanggap Bencana: Kementan Kirim 15 Ton Pangan untuk Myanmar

Adelia Syafitri - Kamis, 03 April 2025 23:39 WIB
288 view
Indonesia Tanggap Bencana: Kementan Kirim 15 Ton Pangan untuk Myanmar
Kementerian Pertanian mengirimkan bantuan kepada Myanmar berupa bahan pangan seberat 15 Ton.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebagai bentuk kepedulian terhadap negara tetangga yang baru saja dilanda bencana alam, Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengirimkan bantuan untuk korban gempa bumi yang mengguncang Sagaing-Mandalay, Myanmar, pada 28 Maret 2025 lalu.

Gempa dengan kekuatan 7,7 magnitudo tersebut menimbulkan kerusakan besar di sejumlah wilayah, menyebabkan banyaknya korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga:

Bencana ini bahkan dirasakan di beberapa negara tetangga seperti India, Bangladesh, Thailand, dan China.

Sebagai langkah cepat untuk membantu, Indonesia mengirimkan 15 ton bahan pangan yang terdiri dari berbagai produk kebutuhan dasar, seperti 5 ton susu UHT yang dihimpun oleh Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS), termasuk Frisian Flag Indonesia, Nestlé Indonesia, Ultra Jaya, dan Cimory; 5 ton sosis siap santap dari Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand; serta 5 ton minyak goreng dari Wilmar dan Asianagro Agungjaya.

Baca Juga:

Bantuan ini disalurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sektor swasta.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Myanmar yang terdampak bencana.

"Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak dan memberikan sedikit kelegaan di tengah situasi sulit ini," ujar Agung saat pelepasan bantuan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/4/2025).

Menurut Agung, pengiriman bantuan ini merupakan respons cepat sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menginginkan bantuan pangan segera disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak selama masa darurat.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai bangsa besar," tambah Agung.

Bantuan pangan ini, bersama dengan bantuan kemanusiaan lainnya, dikirimkan dalam total 124 ton barang senilai 1,2 juta dolar AS.

Pengiriman ini dilakukan bersama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas, Human Initiative, dan Rumah Zakat.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru