LAMPUNG -Jelang puncak arus balik Lebaran 2025, sebanyak 85.286 pemudik telah tercatat meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pulau Jawa pada Jumat (4/4/2025) pagi.
Lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa terus meningkat. Meskipun demikian, situasi di sekitar pelabuhan masih terpantau normal tanpa kepadatan yang signifikan.
Berdasarkan pantauan dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), jumlah pemudik yang meninggalkan Pelabuhan Bakauheni pada H+3 Lebaran ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Pada H+2, tercatat sebanyak 57.801 orang dan pada H+1 sebanyak 39.657 orang. Begitu pula dengan jumlah kendaraan, pada H+3 tercatat 12.573 unit kendaraan yang menyeberang, jauh lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 6.405 unit pada H+1 dan 8.890 unit pada H+2.
Meski arus balik meningkat, ASDP memastikan kelancaran proses penyeberangan dan pelayanan optimal bagi para pemudik. Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025, dengan persiapan berbagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.
Sejauh ini, tercatat ada sekitar 762.943 pemudik yang belum kembali ke Pulau Jawa, sementara kendaraan yang masih berada di Sumatera mencapai 173.200 unit. Jumlah ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik masih berada di kampung halaman.
ASDP juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus balik, dan memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan para pemudik yang kembali ke Pulau Jawa.*
(bs/n14)
Editor
: Justin Nova
85.286 Pemudik Tinggalkan Pelabuhan Bakauheni, Puncak Arus Balik Diprediksi 5-7 April 2025