Medan, Sumatera Utara – Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan menyiagakan 30 personel untuk pengamanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Penyiagaan personel ini dimulai pada 7 April, dan melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Polri, TNI, tenaga kesehatan, serta Pelindo.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menjelaskan bahwa personel yang disiagakan akan menjaga kelancaran arus balik dan memberikan pengamanan di kawasan pelabuhan. Selain itu, Polres Pelabuhan Belawan juga mendirikan pos terpadu di pelabuhan sebagai pusat informasi dan pengamanan bagi para pemudik.
Baca Juga:
"Sebanyak 30 persen personel tersebut terdiri dari gabungan Polri, TNI, tenaga medis, dan instansi terkait yang akan bertugas menjaga arus balik di Pelabuhan Bandar Deli Belawan," ujar AKBP Oloan, Sabtu (5/4/2025).
Untuk meningkatkan pengamanan, pihak Polres juga bekerja sama dengan Pelindo untuk menyiapkan mesin X-ray guna memeriksa muatan barang penumpang, serta memastikan tidak ada barang berbahaya yang dibawa. Pihak kepolisian juga memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas "one way" di jalan lintas menuju pelabuhan untuk memperlancar proses arus balik.
Baca Juga:
"Rekayasa lalu lintas dengan sistem one way ini bersifat tentatif, tetapi kami berharap dapat mempermudah pemudik yang akan memasuki Pelabuhan Bandar Deli Belawan," lanjutnya.
AKBP Oloan juga mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga keselamatan, baik saat naik kapal maupun dalam menjaga barang bawaan mereka, untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan arus balik.
Secara keseluruhan, pada Operasi Ketupat Toba 2025, Polres Pelabuhan Belawan mengerahkan 413 personel yang terdiri dari 317 polisi, 16 anggota TNI, 24 personel Satpol PP, serta petugas lainnya.
Penjagaan akan ditingkatkan, terutama di titik-titik rawan tawuran, geng motor, dan kejahatan jalanan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Belawan.
Sementara itu, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan mencatatkan hampir seluruh tiket keberangkatan dari Medan menuju Batam pada tanggal 7 dan 10 April terjual habis, dengan hanya tersisa sekitar 10 persen. Untuk keberangkatan 12 April, tersedia sekitar 15 persen tiket. Hingga saat ini, Pelni telah menjual 90 persen tiket, setara dengan 3.100 penumpang, dan mendapat dispensasi untuk melayani hingga 3.700 penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025.– Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Belawan menyiagakan 30 personel untuk pengamanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bandar Deli Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Penyiagaan personel ini dimulai pada 7 April, dan melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Polri, TNI, tenaga kesehatan, serta Pelindo.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menjelaskan bahwa personel yang disiagakan akan menjaga kelancaran arus balik dan memberikan pengamanan di kawasan pelabuhan. Selain itu, Polres Pelabuhan Belawan juga mendirikan pos terpadu di pelabuhan sebagai pusat informasi dan pengamanan bagi para pemudik.
"Sebanyak 30 persen personel tersebut terdiri dari gabungan Polri, TNI, tenaga medis, dan instansi terkait yang akan bertugas menjaga arus balik di Pelabuhan Bandar Deli Belawan," ujar AKBP Oloan, Sabtu (5/4/2025).
Untuk meningkatkan pengamanan, pihak Polres juga bekerja sama dengan Pelindo untuk menyiapkan mesin X-ray guna memeriksa muatan barang penumpang, serta memastikan tidak ada barang berbahaya yang dibawa.
Pihak kepolisian juga memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas "one way" di jalan lintas menuju pelabuhan untuk memperlancar proses arus balik.
"Rekayasa lalu lintas dengan sistem one way ini bersifat tentatif, tetapi kami berharap dapat mempermudah pemudik yang akan memasuki Pelabuhan Bandar Deli Belawan," lanjutnya.
AKBP Oloan juga mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga keselamatan, baik saat naik kapal maupun dalam menjaga barang bawaan mereka, untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan arus balik.
Secara keseluruhan, pada Operasi Ketupat Toba 2025, Polres Pelabuhan Belawan mengerahkan 413 personel yang terdiri dari 317 polisi, 16 anggota TNI, 24 personel Satpol PP, serta petugas lainnya. Penjagaan akan ditingkatkan, terutama di titik-titik rawan tawuran, geng motor, dan kejahatan jalanan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Belawan.
Sementara itu, PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan mencatatkan hampir seluruh tiket keberangkatan dari Medan menuju Batam pada tanggal 7 dan 10 April terjual habis, dengan hanya tersisa sekitar 10 persen. Untuk keberangkatan 12 April, tersedia sekitar 15 persen tiket.
Hingga saat ini, Pelni telah menjual 90 persen tiket, setara dengan 3.100 penumpang, dan mendapat dispensasi untuk melayani hingga 3.700 penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025.
(at/n14)
SIMALUNGUN Seorang balita perempuan bernama Glorya Pasaribu (2) ditemukan tewas setelah tergelincir ke dalam parit besar di dekat rumahn
Peristiwa
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempertimbangkan langkah jemput paksa terhadap Gibbrael Isaak (GI), warga negara Singa
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang men
Nasional
SIMALUNGUN Sebuah mobil dinas berpelat merah milik UPTD Samsat Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, m
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, melontarkan kritik keras terhadap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ba
Hukum dan Kriminal
SUMBA BARAT DAYA Seorang anggota polisi berpangkat Aipda berinisial PS, yang menjabat sebagai Kanit Propam Polsek Wewewa Selatan, kini r
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa kenaikan gaji para hakim yang direncanakan Presiden Prabowo Subianto hingga
Nasional
JAKARTA Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani membuka peluang kerja sama penempatan tenaga kerja te
Ekonomi
WASHINGTON Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya buka suara terkait serangan militer Israel terhadap Iran yang terjadi pada Juma
Internasional
MEDAN Peristiwa tragis terjadi di kawasan Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Seorang pere
Hukum dan Kriminal
