
Sejarah Lahirnya Paskibraka : Husein Mutahar Dari Ajudan Soekarno ke Bapak Paskibraka
MEDAN Setiap tanggal 17 Agustus, momen pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka selalu menjadi
NasionalJAKARTA -Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara mengenai pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi yang sempat mengungkapkan pernyataan kontroversial terkait teror kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo.
Prabowo mengakui bahwa pernyataan tersebut merupakan kesalahan komunikasi dan menegaskan bahwa pernyataan Hasan Nasbi adalah sebuah kelalaian.
Pernyataan tersebut menjadi sorotan publik setelah Hasan Nasbi menyebutkan, "Maksud saya adalah, ini adalah respons terhadap teror kepala babi yang dimaksudkan untuk 'dimasak saja', sebuah respons yang terinspirasi dari jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica), yang dianggapnya merespons teror itu dengan santai.
Baca Juga:
" Tindakan ini kemudian menuai kritik karena dianggap tidak sensitif dan tidak pantas.
Saat bertemu dengan para pemimpin redaksi pada Senin (7/4/2025), Prabowo mengakui adanya kekurangan dalam komunikasi jajaran pemerintahan yang dipimpinnya.
Baca Juga:
Ia menekankan bahwa, meskipun banyak yang fokus pada kerja dan penyelesaian masalah rakyat, kesalahan komunikasi tetap harus diakui. Prabowo pun mengakui bahwa ia yang bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Benar sekali, saya akui bahwa 150 hari saya sendiri, menurut pendapat saya, saya yang bertanggung jawab, saya yang salah sebetulnya," kata Prabowo.
Presiden juga menjelaskan bahwa dalam fokus kerja dan penyelesaian masalah rakyat, komunikasi antara jajaran pemerintah dan publik menjadi kurang terjaga.
Dia mengungkapkan bahwa karena antusiasme untuk segera menyelesaikan masalah, ia mungkin kurang memperhatikan pentingnya komunikasi yang baik dengan masyarakat dan media.
Prabowo juga membahas terkait pernyataan Hasan Nasbi, yang menurutnya adalah sebuah kekeliruan karena banyak dari jajaran pemerintah yang baru dalam posisi tersebut dan kurang waspada dalam berbicara di depan publik.
Ia mengakui bahwa ini adalah salah satu hal yang perlu diperbaiki.
"Saya kira beliau menyesal, tetapi ini alasan yang saya bisa kasih adalah mungkin karena baru dalam posisi, pemerintahan yang selalu disorot, jadi kadang-kadang orang yang dari dunia perencana atau akademis, muncul di panggung publik, kurang cepat menyesuaikan," ujar Prabowo.
MEDAN Setiap tanggal 17 Agustus, momen pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka selalu menjadi
NasionalMEDAN Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke80, banyak cara dilakukan untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa. Salah
NasionalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan kesiapan penuh dalam penyelenggaraan dua event olahraga air internasional, A
OlahragaJAKARTA Presiden Peru Dina Boluarte menyatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis penting bagi negaranya di kawasan Asia Tenggara s
NasionalJAKARTA Rokok elektronik atau vape yang mengandung zat berbahaya etomidate, yang dikenal dapat membuat penggunanya seperti zombie, yang
NasionalPALAS Seorang bocah perempuan berinisial R (10) mengalami penyiksaan keji oleh seorang pria dan dua anaknya di Desa Sibuhuan Jae, Kabupate
Hukum dan KriminalHALMAHERA TIMUR Kasus pembunuhan mengerikan mengguncang lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur. Seorang pegawai muda, Adit
Hukum dan KriminalJAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, suasana di Istana Kepresidenan Jakarta
NasionalJAKARTA Sebuah temuan mengejutkan dari makam seorang bangsawan Prancis abad ke17 membuka tabir praktik perawatan gigi kuno yang ekstrem.
Sains & TeknologiJAKARTA Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), atau ADP, masih menyisakan tanda tanya besar. Meskip
Nasional