
Buka Masa Depan Cerah Anak Muda! Indonesia–Jerman Sepakat Fasilitasi Kerja ke Eropa
BANDUNG Indonesia dan Jerman resmi memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan jalur migrasi tenaga kerja yang adil, aman, dan eti
EkonomiJAKARTA -Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dengan tegas membantah kabar yang menyebut Rusia ingin menjadikan Pangkalan Udara (Lanud) Manuhua di Kabupaten Biak, Papua, sebagai markas pesawat-pesawat militernya.
Kabar tersebut sebelumnya dilaporkan oleh media pertahanan internasional Janes, yang menyebut bahwa Rusia telah mengajukan permintaan resmi kepada Pemerintah Indonesia untuk menggunakan fasilitas militer di Papua.
Baca Juga:
Permintaan itu disebut-sebut disampaikan pasca pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei K. Shoigu, pada Februari 2025 lalu.
Namun, juru bicara Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Baca Juga:
"Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles telah berkomunikasi dengan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Ia mendapat penjelasan bahwa isu terkait penggunaan pangkalan udara Indonesia oleh Rusia tidak benar karena sejauh ini belum pernah ada permintaan tersebut," ujar Frega, Selasa (15/4/2025).
Frega juga menegaskan bahwa Kemhan mengklarifikasi pemberitaan tersebut sebagai kabar yang tidak sesuai fakta.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, juga angkat bicara.
Ia menolak keras wacana pendirian pangkalan militer asing di wilayah Indonesia, yang menurutnya melanggar konstitusi dan prinsip politik luar negeri bebas aktif.
"Konstitusi kita dan berbagai peraturan perundang-undangan secara tegas melarang keberadaan pangkalan militer asing. Ini menyangkut kedaulatan nasional dan arah politik luar negeri kita," tegas TB Hasanuddin dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).
Ia juga memperingatkan bahwa kehadiran kekuatan militer asing di Indonesia bisa memicu ketegangan di kawasan Asia Tenggara dan bertentangan dengan semangat kerja sama ASEAN.
"Stabilitas kawasan lebih penting daripada kepentingan sempit negara tertentu. ASEAN dibangun atas dasar kerja sama dan kepercayaan, bukan persaingan kekuatan militer," pungkasnya.*
(tb/a008)
BANDUNG Indonesia dan Jerman resmi memperkuat kemitraan strategis dalam pengembangan jalur migrasi tenaga kerja yang adil, aman, dan eti
EkonomiJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukanlah lembaga pendidikan bergaya militer, m
PendidikanJAKARTA Seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara, Kolonel (Purn) dr Rusnawi Faisol, melaporkan dugaan pemalsuan Surat Keputusan (SK) peng
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh kembali menerima dukungan dari dunia usaha. Kali ini, giliran XL Smart yang menyera
NasionalMEDAN Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berkomitmen mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus
EkonomiDELI SERDANG Karantina Sumatera Utara (Sumut) memusnahkan ratusan satwa dan tumbuhan ilegal yang berasal dari berbagai negara dalam sebu
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, berinisial ASW (44), tertang
Hukum dan KriminalJAKARTA Sosok dancer cilik asal Indonesia, Miyu Ananthanaya Pranoto atau akrab disapa Matamiyu, kembali menjadi sorotan publik. Di usian
SosokJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memeriksa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait dugaan k
Hukum dan KriminalJAKARTA Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah terhadap rupiah pada awal perdagangan Jumat (20/6/2025). Berdasarkan data
Ekonomi