MANOKWARI -Mabes Polri resmi menggelar Operasi Kepolisian Terpusat bertajuk Alpha Bravo Moskona 2025 untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang sejak 18 Desember 2024.
Sebanyak 274 personel dikerahkan dalam operasi yang akan berlangsung selama dua pekan, mulai 20 April hingga 3 Mei 2025.
Personel terbagi dalam lima satuan tugas utama, yaitu Satgas Pencarian/SAR, Satgas Intelijen, Satgas Tindak, Satgas Humas, dan Satgas Banops.
Operasi ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan pada Jumat (18/4/2025) di Lapangan Tokubetsu Keisatsutai, Resimen II Pasukan Pelopor, Manokwari.
Apel dipimpin langsung oleh Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Pol Gatot Mangkurat, yang menyampaikan bahwa misi pencarian ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dan semangat kemanusiaan.
"Pesan saya kepada seluruh personel yang terlibat, semua satgas harus melaksanakan tugas dengan baik dan tetap waspada. Ini operasi kemanusiaan, tetapi kita tetap berada di zona merah," tegas Brigjen Pol Gatot.
Menurutnya, Operasi Moskona tidak hanya berfokus pada pencarian fisik, tetapi juga membawa pesan kuat bahwa negara tidak tinggal diam terhadap hilangnya aparat dalam tugas.
"Kita hadir bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi. Brimob bukan hanya pasukan bersenjata, tetapi juga memiliki hati nurani," tambahnya.
Wilayah operasi meliputi hutan lebat, pegunungan, dan sungai berarus deras di Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, yang diketahui menjadi area rawan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Prabowo, menyebutkan bahwa operasi ini merupakan atensi langsung dari Mabes Polri dan melibatkan berbagai pihak termasuk Basarnas, pemerintah daerah, serta Kodam.