BREAKING NEWS
Selasa, 07 Oktober 2025

Wamenaker Prihatin Dugaan Penyekapan dan Penahanan Ijazah oleh UD Sentosa Seal Surabaya

Justin Nova - Sabtu, 19 April 2025 13:40 WIB
Wamenaker Prihatin Dugaan Penyekapan dan Penahanan Ijazah oleh UD Sentosa Seal Surabaya
Gudang UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana yang berada di Margomulyo Permai, Surabay disidak Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis (17/4/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA -Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap pengakuan puluhan mantan karyawan UD Sentosa Seal Surabaya yang mengungkap sistem kerja tidak manusiawi di perusahaan tersebut.

Dari keterangan 30 mantan karyawan, UD Sentosa Seal diduga melakukan penyekapan, penahanan ijazah, pemotongan gaji saat ibadah, dan tindakan pelanggaran hukum lainnya.

"Kan kacau ini bener-bener, entah apa, saya enggak ngerti. Keterlaluannya tingkat penyimpangannya, kejahatannya menurut saya sudah tingkat lewatan," ujar Immanuel, Sabtu (19/4/2025).

Salah satu pelanggaran serius adalah dugaan penahanan ijazah. Meski sudah tidak lagi bekerja di perusahaan, para mantan pekerja mengaku ijazah mereka belum dikembalikan hingga kini.

"Ada yang katanya dikurung, kalau sholat gajinya dipotong, seperti itu," imbuh pria yang akrab disapa Noel itu.

Noel juga mencurigai jumlah korban bisa lebih banyak dari 30 orang yang sudah melapor ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

"Saya nggak ngerti ada motif apa di belakang ini, jangan-jangan lebih dari 30 orang," tambahnya.

Saat dikonfirmasi, pihak perusahaan UD Sentosa Seal sempat tidak mengakui adanya penahanan ijazah, bahkan terkesan tidak kooperatif saat didatangi langsung oleh Wamenaker dan perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

"(Penahanan) ijazah saja, pertama enggak mengakui, kedua keberatan, ketiga pura-pura," ucap Noel kecewa.

Wamenaker pun menegaskan bahwa Kemnaker akan mengawal proses hukum dan memberikan dukungan moral kepada para korban, serta mendorong agar kasus ini ditindaklanjuti ke jalur hukum.

"Yang pasti kita melakukan support secara moral ke Pemda Surabaya terkait keluarganya yang ditahan ijazahnya, itu yang pasti. Kita juga akan mengawal proses hukum ini," tegasnya.*

(km/J006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru